Jayapura – Telkomsel menyalurkan perlengkapan sekolah berupa tas, alat tulis dan buku tulis kepada sejumlah pelajar di Papua. Penyerahan donasi merupakan bagian dari rangkaian program donasi CSR Sambungkan Senyuman untuk Masa Depan Pelajar Papua.
Pendistribusian ratusan perlengkapan sekolah tersebut dilakukan secara bertahap pada Juni 2024 ke sejumlah sekolah di Papua, antara lain SD YPK Sota, Kabupaten Merauke, SD Advent, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, dan SMP Negeri Muaratami, Perbatasan RI-PNG, di Kota Jayapura.
General Manager Consumer Business Telkomsel Region Maluku and Papua, Fajri Adi Firmansyah mengatakan, melalui inisiatif program CSR ini, Telkomsel mengambil peran terdepan untuk meringankan langkah sejumlah pelajar di Papua agar semakin semangat belajar dalam menggapai masa depan yang lebih cerah.
Langkah nyata ini kembali menegaskan komitmen Telkomsel, bukan hanya sebagai leading digital telco service provider, namun juga berperan sebagai penggerak dampak sosial dan lingkungan yang mengedepankan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam proses bisnis berkelanjutan perusahaan.
“Kami berharap dapat terus menjadi berkah berkelanjutan bagi kemajuan masyarakat di Papua,” kata Fajri.
“Keseluruhan aktivitas donasi ini merupakan bagian dari program CSR “Sambungkan Senyuman untuk Masa Depan Pelajar Papua” yang menjadi rangkaian inisiatif filantropi dari Telkomsel untuk memberikan sejumlah bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Fajri, Kamis (27/6/2024).
Terinspirasi dari semangat Indonesia untuk terus berbagi harapan, “Sambungkan Senyuman” menjadi wujud nyata komitmen Telkomsel dalam menebar kebaikan dan kebahagiaan guna mendukung kehidupan yang lebih baik, serta menghadirkan senyuman melalui aktivitas yang mendorong pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
“Kami berharap dapat terus berkontribusi untuk memajukan Papua, bukan hanya dengan menghadirkan infrastruktur komunikasi hingga ke pelosok papua, namun juga turut membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dengan beberapa program filantropi,” ucapnya.
Selain itu, produk donasi filantropi yang kami salurkan diambil dari hasil produk lokal sebagai bagian dari usaha mendorong kemajuan ekonomi kreatif dan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah lokal.
“Kami akan terus bergerak dan berdampak untuk membantu mengakselerasi kemajuan berbagai sektor di Papua, termasuk pendidikan,” ucap Fajri.