Jayapura – Informasi hoax dan menyesatkan kembali disebar oleh kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan simpatisannya melalui media sosial dan pesan berantai.
Kali ini tersebar hoax tentang pengrusakan jembatan Bayabiru di Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah yang sesungguhnya merupakan perbuatan OPM.
Hal itu diungkapkan Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Candra Kurniawan pada Minggu (23/6/2024).
Candar mengatakan bahwa OPM telah menfitnah dan menyebar informasi bohong tentang pengrusakan jembatan yang menghubungkan Bayabiru dengan wilayah lainnya di Paniai dengan menarasikan dipotong atau dirusak menggunakan mesin pemotong kayu oleh aparat TNI dan Polri.
“Sudah jelas para pelaku pengrusakan jembatan adalah gerombolan OPM bukan TNI Polri. OPM merusak jembatan saat dilakukan pengejaran oleh aparat gabungan saat berhasil mengamankan Bibida pada 14 Juni lalu. Jadi OPM sengaja merusak jembatan agar lolos dari pengejaran aparat keamanan,” ungkap Kapendam.
Kapendam menegaskan bahwa TNI dan Polri justru mendorong percepatan pembangunan, termasuk di dalamnya membangun jembatan untuk memberikan akses perekonomian dan tranportasi, terlebih jembatan itu digunakan oleh masyarakat saat beraktivitas setiap hari.
Kapendam menegaskan bahwa selama ini OPM yang merusak dan membakar fasilitas sarana prasarana umum dan milik warga, mulai sekolah, rumah sakit/Puskesmas dan kios termasuk jembatan di Bayabiru Paniai.