Jayapura – Komjen Pol (Purn) Drs Paulus Waterpauw, MSi atau yang akrab disapa Kaka Besar PW ini secara resmi membuka event bertajuk East Phoria Sport Championship yang diprakarsai oleh anak-anak muda yang berlangsung di Papua Youth Creative Hub (PYCH) Abepura, Kota Jayapura, 14 – 23 Juni 2024.
Dalam East Phoria Sport Camphionship by Paulus Waterpauw ini menghadirkan sejumlah event diantaranya Esport, Basketball dan Boxing, juga dimeriahkan puluhan stand UMKM yang ada di Kota Jayapura.
Komjen Pol (Purn) Pualus Watrpauw mengatakan, sebagai orang tua, ia telah menfasilitasi kegiatan yang diprakarsai oleh generasi milenial dalam event yang sangat potensial ini.
“Ketika mereka menyampaikan ide, saya melihat potensi bagi generasi muda ini yang baik, termasuk melibatkan UMKM. Apalagi, diketahui hal ini menjadi atensi bagi Presiden bersama para menteri ingin mengembangkan UMKM ini, bukan hanya di Papua tetapi di seluruh Indonesia, yang mana itu merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan ekonomi bagi masyarakat,” kata Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw kepada sejumlah awak media usai membuka East Phoria Sport Championship dan sejenak menyaksikan boxing.
Tak hanya itu, ia juga melihat ada event olahraga yang juga digagas oleh generasi milineal ini, diantaranya basket, esport dan boxing.
Mantan Kapolda Papua dan Papua Barat ini menilai jika kegiatan yang digelar oleh para generasi milenial ini sangatlah positif.
“Ya, memang ketika ada sekelompok anak muda, generasi milineal, generasi Papua kini yang ingin mengembangkan kemampuan mereka, kita harus dukung selama kita mampu mendukung,” ujar Kakak Besar PW.
Ia pun akui meski dalam tinju atau boxing ini masih ada beberapa anak-anak belum terlalu siap, tetapi dari semangatnya itu sangat luar biasa, sehingga hal ini menjadi ruang penting untuk menfasilitasi mereka ke depannya.
“Saya pikir panitia mesti kerja keras untuk bagaimana membuat even-even lanjutan untuk dikembangkan. Tidak hanya saya, ada banyak tokoh-tokoh orang Papua yang memiliki berkat dan diajak bekerjasama. Kita berpikir positif saja, itu dilakukan demi kepentingan anak bangsa, anak adat dan anak daerah ini sangat penting untuk dikembangkan,” ujar Paulus Waterpauw.
Bahkan lanjut PW, mereka mereka itu luar biasa, apalagi, saya tadi lihat ada usia dini, namun sudah dengan teknik yang cukup baik. Kalau dari senior tinju, pak Benny Maniani, mereka mengakui sudah ada pola yang terbentuk.
“Nah, pola ini perlu dibentuk lagi, termasuk dari manager dan pelatih untuk lebih mengasah bakat mereka,” imbuhnya.
Diakui, jika kehadirannya dalam event ini, lantaran ada ruang yang terbuka untuk menfasilitasi anak-anak muda, namun juga para pelaku UMKM di Papua Youth Creative Hub.
“Fasilitas sudah ada semua, tinggal kita bagaimana menfasilitasi mereka. Saya pikir Papua bisa menjadi gudangnya olahragawan bagi Indonesia, baik di tingkat nasional maupun internasional. Tak hanya dibidang olahraga, tapi juga ada bidang kesenian termasuk esport. Saya berharap mereka unggul dari tanah Papua,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia East Phoria Sport Championship, Terry Reydiban mengaku mengapresiasi dukungan Paulus Waterpauw terhadap event yang digelar seperti Basketball, Esport dan Boxing termasuk melibatkan puluhan stand UMKM.
Bahkan kata Terry Reydiban, event ini mendapat sambutan antusias yang sangat luar biasa dari para peserta. Pasalnya diluar dari prediksi panitia yang pesertanya melonjak signifikan dari yang ditargetkan sebelumnya.
Pada kesempatan itu, Terry Reydiban menjelaskan, untuk boxing saja diikuti 146 peserta, esport diikuti 200 peserta lebih dan basket diikuti 80 peserta. Mereka semua berasal dari daerah Papua Barat, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan.
“Sementara untuk UMKM itu berjumlah 30 pelaku usaha. Ini melonjak, karena antusias mereka mengikuti event ini cukup tinggi,” ungkapnya. (Tiara).
