Jayapura – Staf presiden Edwin Sofyar meninjau tempat pemeliharaan sapi qurban yang akan di berikan sebagai bantuan dari presiden kepada masyarakat Papua.
Sapi jenis limosin dengan berat kurang lebih 845 kg ini sudah dirawat selama kurang lebih 5 bulan oleh pak Umar di kandangnya yang berlokasi di daerah Kabupaten Keerom.
Dikatakan Edwin, kedatangannya ke Jayapura ini ini (Rabu-red) adalah untuk memastikan bahwa sapi yang telah disiapkan ini memang benar benar sudah memenuhi kriteria dan layak untuk bantuan hewan qurban.
Senada dengan itu, drh. Sri utami dari tim teknis Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Papua mengatakan bahwa timnya sudah melakukan pengawalan dan pendampingan sejak awal di lakukan pemilihan, dan juga telah dilakukan uji laboratorium kepada hewan qurban bantuan presiden ini.
“Pemeriksaan parasit dan PMK menunjukkan hasil negatif sehingga dapat dikatakan bahwa sapi bantuan presiden ini layak untuk dijadikan hewan Qurban,’ ujarnya kepada wartawan, Rabu (12/6).
Sementara itu Asisten Sekda Papua bidang Perekonomian MB. Setiyo Wahyudi,SE., MM mengatakan bahwa atas nama Gubernur Papua kami berterimakasih sekali atas bantuan hewan qurban dari Bapak Presiden.
“Semoga bantuan bapak Presiden bisa membantu dan bermanfaat bagi masyarakat yang berhak menerimanya,” ucapnya.