Jayapura – Bagi para pengguna sepeda motor, menjaga keamanan kendaraan di rumah atau saat diparkir sangat penting untuk menghindari pencurian.
Banyak orang memilih untuk memasang alarm pada motornya, tetapi perlu diingat bahwa pemasangan alarm yang tidak tepat bisa merusak komponen elektrik motor.
Service and Parts Manager Astra Motor Papua Harry Pranata menjelaskan bahwa untuk mengatasi masalah tersebut, PT. Astra Honda Motor menyematkan sistem smart key di beberapa motor matic. Sistem ini memungkinkan pengendara tidak perlu lagi menggunakan anak kunci saat menyalakan sepeda motor.
“Penting bagi para pengguna motor Honda yang menggunakan smart key untuk merawatnya agar dapat digunakan lebih lama (awet). Selain itu perawatan smart key yang baik dan benar dapat meminimalisir kerusakan dan error yang akan mengurangi kenyamanan konsumen saat menggunakan sepeda motor Honda. Oleh karena itu ada beberapa tips-tips dalam perawatan smart key ini,” ungkap Harry.
Berikut merupakan tips penggunaan untuk merawat smart key atau keyless (fob/remot) dari Astra Motor Papua:
• Hindari tekanan berlebih pada smart key.
• Jauhkan dari perangkat yang menghasilkan medan magnet, seperti radio, televisi, dan
ponsel.
• Pastikan smart key tetap kering untuk menghindari kerusakan akibat air.
• Jangan menyimpan smart key di dalam bagasi atau tempat yang bisa diakses orang lain.
• Simpan dan rahasiakan ID TAG atau barcode.
• Simpan smart key cadangan di rumah.
• Pastikan smart key dalam posisi off ketika tidak digunakan.
Selain itu, juga ada beberapa bagian yang berkaitan dengan kelancaran fungsi dari smart key
agar dapat berfungsi dengan baik:
1. Accu atau Aki:
Accu sangat penting untuk menyuplai listrik ke komponen elektrik sepeda
motor. Pada sepeda motor dengan smart key, jika accu mati, semua fitur sepeda motor
tidak akan berfungsi.
2. Smart Key, Keyless, Fob, atau Remot:
Ini adalah pengganti anak kunci yang berfungsi untuk mengaktifkan atau
menonaktifkan switch comp dan handle lock pada sepeda motor. Lampu pada smart
key memberikan indikasi status, merah berarti mati (OFF), dan hijau berarti hidup
(ON).
3. SCU (Security Control Unit):
Berfungsi membaca sinyal dari smart key atau keyless (fob) dan meneruskannya
ke ECM. Tanpa SCU, remot keyless tidak dapat menyalakan sepeda motor.
4. Switch Comp dan Handle Lock:
Bertugas menyuplai listrik ke semua sistem sepeda motor setelah smart key diaktifkan.
5. Emergency Key:
Digunakan saat accu mati untuk membuka jok sepeda motor. Setelah jok
terbuka, emergency key dapat digunakan untuk mengembalikan pengait jok ke posisi
semula.
6. ID TAG atau Barcode:
Komponen ini berfungsi untuk menghidupkan sepeda motor saat smart key
utama dan cadangannya tidak ada atau hilang. Setiap sepeda motor memiliki ID TAG
atau barcode yang unik.
“Dengan memahami sistem smart key dan mengikuti tips perawatan, diharapkan dapat menjaga keamanan sepeda motor dan memastikan kenyamanan berkendara para pelanggan kami,” kata Harry.