Jayapura – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan apresiasi kepada Pj Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk atas keberhasilan dalam penyelenggaran Pemilihan Umum Kepala Daerah (pemilukada) di Kabupaten Yalimo dan pemilu Presiden dan Pileg 14 Februari 2024 lalu.
Hal itu didampaikan Menteri Tito dihadapan peserta Rapat Koordinasi (Rakor) yang dihadiri Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Hadi Tjahjanto, Komisioren KPU RI Idham Holik, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, Asops Kapolri Irjen Polisi Verdianto I. Bitticaca dan Pangkogabwilhan Letjen TNI. Richard T.H. Tampubolon, Pj Gubernur dan Pj Bupati/Walikota se Tanah Papua, KPU, Bawaslu, TNI/Polri dan stakeholder terkait lainnya, di Jayapura, Rabu, 29 Mei 2024.
Tito menyampaikan apresiasi kepada Pj gubernur Ribka Haluk karena cepat dan tanggap untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di daerah. “Saya sangat apresiasi dengan ibu Ribka Haluk, karena masalah Yalimo yang sangat rumit bisa diselesaikan, sehingga kita promosikan untuk menjadi Pj gubernur,” tegasnya.
Tito mengatakan, Pilpres dan Pileg bulan Februri lalu, terjadi keterlambatan pergeseran logistic ke wilayah kabupaten Intan Jaya. Tetapi, dengan cepat Ibu Ribka menyewa helikopter untuk membantu mengirim logistik pemilu.
Mendagri menambahkan, anggaran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2024 di Daerah Otonom Baru (DOB) di wilayah Papua bersumber dari APBN.
Sementara itu, Pj Gubernur Ribka Haluk yang ditemui wartawan disela-sela Rakor Pilkada di Hotel Aston Jayapura, mengaku pihaknya akan terus berkoordinasi dengan semua pihak untuk mensukseskan tahapan Pemilu 2024.
Ribka Haluk mengaku sudah melakukan koordinasi dengan pihak keamanan, juga sosialisasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan stakeholder terkait.
“Untuk pembiayaan Pilkada Gubernur semua bersumber dari pemerintah pusat, tapi kami juga akan tetap melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Ini adalah agenda negara, sehingga wajib dilaksanakan dengan baik,” pungkasnya.
Dikutip dari Kompas.com, anggaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) di empat Daerah Otonomi Baru (DOB) hasil pemekaran Provinsi Papua dan Papua Barat tidak sampai Rp 1 triliun.
Koordinator Divisi Perencanaan, Keuangan, Umum, Rumah Tangga, dan Logistik pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Yulianto Sudrajat mengatakan, anggaran Pilgub 2024 Provinsi Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan berjumlah Rp 974 miliar, tepatnya Rp 974.358.715.000.
Berikut rinciannya: Papua Tengah Rp 247.810.109.000 (Rp 247,8 miliar) Papua Selatan Rp 138.507.942.000 (Rp 138,5 miliar) Papua Pegunungan Rp 346.167.375.000 (Rp 346,1 miliar) Papua Barat Daya Rp 241.873.289.000 (Rp 241,8 miliar).