Jayapura – Peduli terhadap peristiwa bencana alam dan longsor yang terjadi beberapa pekan lalu di sejumlah kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) ,Badan Pengurus Wilayah – Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPW KKSS) Provinsi Papua, kini membentuk tim yang diberi nama Aksi Penggalangan Dana Bantuan KKSS untuk Korban Bencana Alam di Sulawesi Selatan.
Tanggap atas peristiwa itu, Tim yang diberi nama Aksi Penggalangan Dana Bantuan KKSS untuk Korban Bencana Alam di Sulawesi Selatan ini, BPW KKSS Papua langsung melakukan rapat koordinasi bersama Pilar-pilar dan BPD KKSS Kabupaten/Kota Jayapura, sebagai rasa kepedulian sebagai anak yang berasal dari Sulawesi Selatan dan empati terhadap peristiwa alam tersebut.
Rapat koordinasi ini berlangsung di Hotel Horison Ultima Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Rabu 15 Mei 2024, siang.
Kepada pers, Ketua BPW KKSS Papua, Dr H Mansur M, SH, MM mengatakan, pembentukan Tim ini merupakan bentuk empati dan kepedulian segenap pengurus BPW KKSS Papua, Pilar-pilar KKSS dan 2 BPD KKSS yang ada di Papua, atas musibah banjir dan longsor yang dialami oleh warga sebagai akibat terjadinya bencana alam ini.
Dikatakan, ini sudah menjadi program rutin yang dilaksanakan pengurus, sebagaimana halnya saat bencana alam yang melanda di beberapa daerah yang ada di Indonesia beberapa waktu lalu. Di mana, KKSS juga hadir di tengah-tengah kesulitan warga.
“Paling tidak, kami ingin nyatakan bahwa warga kita di sejumlah daerah Sulawesi Selatan yang mengalami bencana alam itu tidaklah sendirian menghadapi kesulitan ini. Kita ingin pastikan bahwa KKSS hadir dan akan menggalang potensi yang ada semaksimal mungkin untuk meringankan kesusahan warga,” kata Dr. H. Mansur usai mengikuti rapat di Horison Ultima, Kota Jayapura, Rabu, 15 Mei 2024.
Lanjut dikatakan, dalam menggalang dana bantuan untuk warga korban banjir dan longsor yang ada di daerah Kabupaten Luwu, Toraja, Enrekang, Wajo, Sidrap, Sinjai, Pinrang dan Soppeng, dari bencana banjir dan longsor ini banyak menelan korban jiwa dan harta/benda, juga lahan persawahan termasuk ternak perkebunan hingga rumah hanyut. Dengan kondisi tersebut, yang terdampak tentunya membutuhkan bantuan.
Bahkan tak hanya pengurus BPW KKSS provinsi dan BPD kabupaten/kota di seluruh Indonesia tapi juga yang ada di luar negeri telah di imbau oleh BPP KKSS, untuk memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan dan kondisi daerah.
“Karena itu, dalam rapat koordinasi ini kita telah membentuk tim penggalangan dana bantuan. Selanjutnya, jika sudah terhimpun dari berbagai warga di lingkungan KKSS dari tokoh-tokoh, para pengusaha atau pelaku usaha dan lainnya. Kita akan serahkan langsung ke sana jika memungkinkan, kalau tidak akan kami transfer,” ujarnya.
Selain itu, kata H. Mansur, tim aksi penggalangan dana bantuan tersebut teknisnya nanti akan turun jalan langsung ke tokoh-tokoh, pengusaha atau tempat para pelaku usaha yang mempunyai kemampuan dan kedermawanan guna meminta dan membuka pintu hatinya, untuk rela memberikan bantuan sumbangan sesuai kemampuan masing-masing, sehingga bantuan tersebut nanti akan disalurkan secara full disalurkan dalam bentuk donasi uang dan bukan dalam bentuk barang.
“Waktu penggalangan dana kita lakukan mulai hari ini hingga dua minggu ke depan, dan dapatnya berapa dari aksi penggalangan dana itu yang akan kita salurkan langsung,” jelasnya.
Namun ia pun berharap, dengan adanya paguyuban atau kerukunan seperti ini, tetap harus rukun dan punya rasa jiwa kebersamaan terpatri didalam hati. Jika ada saudara yang terkena musibah harus tetap terpanggil, apalagi di kampung halaman sendiri. Karena itu, warga di perantauan juga harus berdoa dan berusaha tetap ikut berbagi dalam suka dan duka.
“Jadi, terbentuknya kerukunan itu tidak hanya sukanya saja. Tetapi, dukanya juga kita harus saling berbagi dan ikut merasakan, serta aksi seperti ini tidak kali pertama. Mau diminta atau tidak diminta, ya kita langsung ambil inisiatif dan tidak hanya di kampung halaman saja, tetapi di Papua dan daerah lain juga,”tandas H. Mansur pria kelahiran Sinjai ini.
Sementara itu, masih ditempat yang sama, Ketua Kerukunan Luwu Raya (KKLR) Provinsi Papua, Drs Syamsuddin, MM, mengucapkan terima kasih kepada BPW KKSS Papua, BPD KKSS Kabupaten/Kota Jayapura dan pilar-pilar di KKSS, yang telah ikut peduli dan perhatian terhadap bencana alam banjir dan longsor di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Luwu dan sekitarnya yang terjadi pada Jumat, 3 Mei 2024.
“Tentunya, dengan adanya aksi penggalangan dana bantuan itu kita bisa ikut membantu masyarakat kita yang terdampak bencana alam tersebut,” kata Drs. Syamsuddin
Untuk sekedar diketahui, jika BPW KKLR Provinsi Papua juga telah melakukan aksi penggalangan donasi dana bantuan pada tahap pertama dengan mendapatkan dana kurang lebih sekitar Rp 132 juta. (Tiara).