Jayapura – PT Air Minum Jayapura (PTAM Jayapura) Robongholo Nanwani (Perseroda) membukukan laba sebesar Rp3,5 miliar pada 2023.
Direktur Utama PTAM Jayapura Robongholo Nanwani, Entis Sutisna mengatakan, laba tersebut meningkat dibandingkan tahun 2022.
“Peningkatan laba sejalan dengan semakin membaiknya kinerja keuangan perusahaan,” kata Entis di Jayapura, Rabu (6/3/2024).
Kendati demikian, masih ada tantangan turut mengiringi peningkatan laba perusahaan, yaitu masih tingginya nilai tunggakan rekening pelanggan.
“Berdasarkan catatan akuntan publik, piutang rekening air pelanggan hingga akhir 2023, berkisar Rp29,3 miliar,” ujarnya.
Dengan jumlah piutang yang cukup tinggi, tahun 2024, pihaknya fokus melakukan penertiban terhadap pelanggan yang sampai saat ini belum dapat memenuhi kewajibannya.
“Kinerja perusahaan sangat bergantung pada kesadaran pelanggan membayar rekening air. Hingga saat ini baru 65 persen pelanggan membayar rekening air,” ucapnya.
Entis menambahkan bahwa di tengah keterbatasan likuiditas, manajemen terus berupaya agar perusahaan berjalan dengan baik.
Tahun 2024, kata Entis, beberapa upaya dilakukan untuk lebih meningkatkan kinerja perusahaan.
“Kita akan menambah akses masyarakat mendapatkan air bersih di Distrik Muara Tami. Ada sekitar 2.100 rumah tangga yang akan dilakukan penyambungan baru yang dibiayai oleh pemerintah pusat dan pemerintah Kota Jayapura,” jelasnya.
Selain itu, PTAM Jayapura juga mengupayakan penambahan sumber air baru. Program ini, kata Entis, membutuhkan dana sebesar Rp60 miliar, sehingga pihaknya melakukan komunikasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua untuk pemanfaatan sumber air Kali Siborgonyi.
“Kita akan membuat sumber air baru. Harapan kami dengan adanya penambahan sumber air baru, bisa merubah kualitas pelayanan lebih baik lagi,” ucap Entis. (Zulkifli)
