Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo yang diwakili oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan juga Ketua Demisioner LPTQ Kabupaten Jayapura, Abdul Rahman Basri, didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jayapura Steven A. Wonmaly, Ketua MUI Kabupaten Jayapura Mustofa dan Ketua Panitia Pelaksana Musyawarah Kerja V LPTQ Kabupaten Jayapura Mursalim ketika bersama-sama menabuh Tifa sebagai tanda dibukanya pelaksanaan Musker ke-5 LPTQ Kabupaten Jayapura Tahun 2024, di Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (20/1/2024).
Sentani – Musyawarah Kerja (Musker) ke-V Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Jayapura tahun 2024 telah digelar. Salah satu rangkaian kegiatan Musker ini pemilihan ketua dan pengurus LPTQ Kabupaten Jayapura periode 2023-2028, serta menyusun program kerja yang baru.
Musker yang digelar di Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (20/1/2024) dihadiri Pj Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si., yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri, S.Sos., M.KP., didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jayapura Steven A. Wonmaly, S.Sos., M.AP., Ketua MUI Kabupaten Jayapura Mustofa dan Ketua Panitia Musyawarah Kerja V LPTQ Kabupaten Jayapura Mursalim, S.H.
Dalam sambutan Pj Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo yang dibacakan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jayapura, Abdul Rahman Basri menyebutkan keberadaan LPTQ sangat penting dan strategis sebagai wahana pengembangan Tilawatil Qur’an. LPTQ juga berperan mensyiarkan agama Islam dan membina mental spiritual umat, serta sebagai wadah pembinaan dan pengembangan dakwah.
Disamping itu, LPTQ juga memiliki peran untuk meningkatkan semangat umat Islam dalam membaca, mempelajari dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an.
“Oleh karena itu, saya sangat berharap kepada seluruh pengurus LPTQ untuk lebih inovatif dalam menjalankan fungsinya demi mendorong umat agar selalu lebih dekat dengan kalam-kalan Ilahi,” harapnya.
Basri meminta kepada seluruh jajaran pengurus LPTQ harus benar-benar bekerja secara profesional dalam upaya mencapai cita-cita luhur untuk membumikan Al-Qur’an.
Menurutnya, musyawarah kerja LPTQ yang dilaksanakan hari ini memiliki nilai strategis, karena bertujuan untuk menghasilkan sejumlah putusan yang inovatif dalam pola pengembangan Tilawatil Qur’an di Kabupaten Jayapura.
“Mengingat masa pengurus 4 tahun di periode 2018-2023 telah berakhir, maka melalui musyawarah kerja ini diharapkan muncul program-program baru yang akan mengokohkan eksistensi LPTQ di tengah masyarakat, guna menjalin ukhuwah, komunikasi, koordinasi dan juga mempersiapkan pelaksanaan MTQ di masa yang akan datang,” paparnya.
“Meski dalam situasi pemilu, kita tetap harus berani mentargetkan agar kafilah Kabupaten Jayapura bisa berprestasi baik di tingkat provinsi maupun di tingkat nasional. Dan yang paling penting, mari bersinergi untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Jayapura yang Qur’ani,” sambungnya.
Selain itu, kata dia musyawarah kerja ini difokuskan untuk mengevaluasi program kerja LPTQ Kabupaten Jayapura yang telah dikerjakan selama masa periode 2018-2023.
“Jadi, musyawarah kerja digelar dalam rangka untuk meningkatkan dan memberdayakan LPTQ disemua tingkatan, serta melakukan konsolidasi dan peningkatan kinerja LPTQ,” katanya.
Pencapaian tujuan dan keberhasilan program LPTQ itu ditentukan antara lain oleh manajemen, serta mekanisme kerja yang sehat didukung sumberdaya insani, sumber dana serta sarana dan prasarana.
“Peserta musyawarah kerja LPTQ ini dari kepengurusan 4 tahun yang telah berakhir, sehingga dilaksanakan musyawarah kerja, sekaligus akan merekrut calon-calon kepengurusan LPTQ Kabupaten Jayapura yang baru untuk periode 2023-2028. Ucapan terima kasih kepada pengurus LPTQ yang telah berakhir, baik itu dari unsur pembina, ketua hingga para pengurus dan anggota LPTQ Kabupaten Jayapura,” ucapnya.
“Keihklasan pengurus untuk benar-benar meluangkan waktu merencanakan dan merealisasikan program kerja dengan konsisten juga menjadi faktor penentu keberhasilan,” tukas Abdul Rahman Basri yang juga Ketua Demisioner LPTQ Kabupaten Jayapura.