Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan M. Han saat memimpin upacara Hari juang TNI AD.
Jayapura – Hari Juang TNI AD merupakan momentum penting untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya demi mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan M. Han dalam upacara peringatan Hari Juang, di lapangan Batalyon 751/PVT, Sentani (15/10/2023).
Lebih lanjut disampaikan saat itu, Jenderal Sudirman dengan keteguhan dan keberaniannya memimpin pasukan di Pertempuran Ambarawa. Meski dalam kondisi sakit, tidak pernah menyerah. Pertempuran Ambarawa menjadi salah satu momen penting dalam sejarah perjuangan bangsa kita, kegigihan dan keberanian Jenderal Sudirman menjadi inspirasi bagi kita semua.
Kemanunggalan TNI AD-rakyat merupakan kunci keberhasilan dalam menghadapi berbagai macam tantangan. Di era globalisasi saat ini, kita menghadapi berbagai macam tantangan, seperti perang asimetris, perubahan iklim dan potensi konflik sosial.
“Untuk menghadapi berbagai macam tantangan tersebut, TNI AD harus terus meningkatkan kemampuannya, baik dari segi personel, alutsista maupun doktrin. Peningkatan kemampuan diperlukan untuk menghadapi berbagai macam ancaman yang semakin kompleks. Selain itu, kita juga harus berperan aktif dalam pelestarian alam. Pelestarian alam merupakan tanggung jawab bersama, termasuk TNI AD,” tegasnya.
TNI AD, kata Pangdam memiliki kemampuan dan potensi yang besar untuk berperan aktif dalam pelestarian alam.
“Kita dapat berperan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana alam. Restorasi ekosistem dan edukasi lingkungan. Untuk itu, dengan semangat Hari Juang TNI AD ini, mari kita bersama-sama memperkuat kemanunggalan TNI AD-Rakyat, meningkatkan kemampuan dan berperan aktif dalam pelestarian alam, ” ujarnya.
Pada akhirnya, para prajurit diminta bersama-sama wujudkan cita-cita para pahlawan, yaitu menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
“Semoga TNI AD senantiasa menjadi alat negara yang profesional, responsif, integratif, modern dan adaptif serta selalu siap sedia untuk membela keutuhan NKRI,” pungkasnya.