Nabire – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Rakyat (TP PKK) Provinsi Papua Tengah menggelar pelatihab kewirausahaan ekonomi keratif selama tiga hari. Pelatihan itu digelar untuk meningkatkan kualitas pengurus kader TP PKK guna menunjang kualitas pengurus dalam meningkatkan Masyarakat sehat, cerdas dan produktif.
Adapun pelatihan yang dilaksanakan yakni membatik, kuliner dan industry kreatif kerajinan tangan. Kegiatan berlangsung di dua lokasi yakni aula Gedung RRI dan Pantai Menase, Kabupaten Nabire, mulai tanggal 7-9 Desember 2023.
Penjabat Gubernur, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., MM mengungkapkan pemerintah daerah memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pengurus TP-PKK Papua Tengah karena telah menyelenggarakan pelatihan sebagai wujud nyata bersama untuk mempercepat tercapainya program prioritas Nasional yakni peningkatan kesejahteraan masyarakat, Pengentasan kemiskinan serta kemiskinan ekstrem 0% tahun 2024, percepatan penurunan stunting 14% tahun 2024 dan engendalian inflasi daerah secara khusus.
“Saya berharap pelatihan ini tidak hanya menjadi ajang peningkatan keterampilan saja, tetapi juga menjadi peluang untuk menggali dan mengasah bakat serta ide-ide kreatif yang bermuara pada tercapainya 4 program prioritas nasional yakni pengentasan kemiskinan, percepatan penurunan stunting dan juga membuka lapangan kerja khususnya bagi Orang Asli Papua (OAP),” ungkap Ribka Haluk pada saat pembukaan yang dibacakan Asisten daerah Bidang Umum, Elisabeth Cenawatin.
Ia berharap, bagi setiap peserta pelatihan untuk kemudian menjadi agen pemberdayaan daerahnya masing-masing dan dapat menerapkan hasil pelatihan guna pemberdayaan masyarakat. Apalagi peserta yang mengikuti pelatihan ini terdiri beberapa lembaga yang ada di Kabupaten Nabire.
“Harapan kita bersama, hasil dari pelatihan ini bisa berdampak bagi Masyarakat luas di provinsi ini, khususnya di bidang peningkatan ekonomi Masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, PJ Ketua TP PKK Provinsi Papua Tengah, Yosina Anwar Damanik, menyampaikan apresiasi dan bangga serta ucapan terima kasih kepada seluruh peserta dan anggota TP PKK Provinsi Papua Tengah yang sudah mengikuti kegiatan ini dengan antusias sehingga berjalannya progam ini.
“Karena setelah mengikuti pelatihan, direncanakan akan ada pendamping berkelanjutan guna menyukseskan program goal dari 4 program prioritas Nasional seperti arahan dari Ibu PJ Gubernur Papua Tengah,” ucapnya.
“Selain itu juga harapanya delegasi dari setiap kabupaten yang mengikuti giat ini juga, diharapkan sepulangnya dari mengikuti rangkaian kegiatan ini dapat menjadi agen di kabupaten masing-masing serta dapat membagikan ilmu dan pengalamnaya kepada Masyarakat,” sambungnya saat ditemui di kantornya, Senin (11/12/2023)
Yosina Anwar menegaskan TP PKK bukan hanya sekedar Organisasi Wanita tetapi adalah mitra strategis pemerintah yang harus terlibat aktif dalam mendukung program prioritas pemerintah secara aktif dan berjenjang.
“Selain itu, Tim Penggerak PKK harus mampu mengambil momentum untuk berkontribusi secara nyata melalui pelaksanaan 10 Program Pokok PKK sebagaimana amanat pada peraturan presiden nomor 99 Tahun 2017 tentang 7 gerakan pemberdayaan kesejahteraan keluarga yang diterapkan mulai tanggal 1 November 2017,” pungkasnya.