Sentani – Guna mendukung ketahanan pangan masyarakat lokal, Tim Colo Sagu menggelar kegiatan tanam cabai bersama Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH, Anggota DPRD Kabupaten Jayapura, Cintiya Ruliani Talantan, S.KM.,MH, di lahan Kelompok Tani (Poktan) Pelita Jaya Makmur yang berada di Kampung Adat Waibron, Distrik Sentani Barat, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (06/12/2023).
Kegiatan ini dihadiri co-Founder Colo Sagu Michael Jhon Yarisetouw, Kapolsek Sentani Barat Ipda Ahmad Erfan Muharya, S.H., MH., Waka Polsek Sentani Barat Ipda Khotibul Imam, kepala suku Yakop Syet, perwakilan tokoh masyarakat dan kelompok tani pelita jaya makmur.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH usai penanaman menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan positif tersebut. Ia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong di halaman rumah untuk budidaya pertanian, sehingga dapat mengurangi beban biaya hidup sehari – hari.
“Untuk itu, saya berharap kegiatan ini dapat ditingkatkan sampai menjadi agro, mengingat ada beberapa tempat wisata di Depapre. Sehingga ketika wisatawan pulang mereka dapat mampir untuk membeli hasil produk masyarakat,” harap Kapolres.
Menurutnya, cabai yang ditanam hari ini merupakan komiditi yang sangat dibutuhkan ditengah-tengah masyarakat. Maka itu pihaknya hadir bersama masyarakat untuk memberikan penguatan supaya masyarakat dapat termotivasi untuk bertani cabai.
Namun lanjut Kapolres, yang menarik disini adalah kelompok tani ini bukan hanya mengembangkan cabai dan sayur mayur sebagai komoditi kebutuhan pokok masyarakat tapi juga, uji coba bawang merah. Dimana ketika dilihat hasil dari bawang merah ini cukup baik kualitasnya.
“Artinya, paling tidak kita berharap kedepan kelompok tani ini bisa menjadi pemasok bawang merah untuk kebutuhan di Kabupaten Jayapura. Jadi ini yang kita harapkan, konsistensi dari kelompok tani,” jelas Kapolres.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Jayapura, Cintiya Ruliani Talantan, S.KM.,MH, menilai kegiatan tanam cabai yang digelar oleh Colo Sagu dan Kelompok tani pelita Jaya Makmur merupakan kegiatan yang sangat positif dan perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak termasuk pihaknya sebagai perwakilan masyarakat di DPRD.
“Walaupun sebenarnya ini bukan bidang saya karena saya berada di komisi C yang membidangi pendidikan, kesehatan dan pariwisata, tapi saya sangat mendukung kegiatan positif seperti ini. Kegiatan seperti ini sangat bagus karena mengajarkan masyarakat asli Papua untuk mandiri dalam meningkatkan pendapatan mereka sehari – hari,” katanya.
Tak lupa, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada tim Colo Sagu yang telah mengundang dirinya untuk terlibat langsung bersama masyarakat.
“Terima kasih karena sudah mengundang saya untuk hadir bersama masyarakat. Semoga dengan alat kultivator yang kami berikan tadi dapat digunakan sebaik mungkin dan dapat mendukung kegiatan petani,” tutur Cintiya.
Ditempat yang sama co-Founder Colo Sagu Michael Jhon Yarisetouw mengatakan kegiatan tanam cabai yang digelar oleh pihaknya merupakan bagian untuk memberdayakan petani lokal dengan memanfaatkan alam yang ada disekitar tempat tinggal masyarakat. Tujuannya agar ketahanan pangan itu dapat terwujud.
“Sehingga hari ini, kita bersama kelompok tani pelita jaya makmur lakukan gerakan tanam cabai di Kampung adat Waibron Banu. Jadi ada sebanyak seribu bibit rica yang kita tanam dan kita perkirakan mungkin bulan februari sudah bisa dipanen,” katanya.
Ditambahkan, cabai yang ditanam merupakan varietas baja yang memiliki beberapa keunggulan seperti tahan dengan gangguan hama. “Karena bibitnya itu dari biji sehingga ketahanannya terhadap serangan hama sangat bagus dan cocok untuk ditanam di daerah yang memiliki iklim tropis basah seperti Kabupaten Jayapura,” tandasnya.