Sorong – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Maluku dan Papua (PLN UIP MPA) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) membangun instalasi air bersih berupa sumur bor untuk membantu warga dari kesulitan air bersih terutama saat banjir, hujan dan kemarau.
Bantuan sumur bor tersebut telah dibangun di enam titik yang berlokasi di Distrik Aimas, Kelurahan Malasilen dan Kelurahan Klasabi.
Kepala Kelurahan Malasilen, Ferdinand Safkaur menyampaikan pihaknya merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan sarana air bersih, yang sebelumnya terkendala dalam mencari air yang layak konsumsi di daerah Sorong.
“Sebelum ada bantuan ini, kami sangat kesusahan untuk mengambil air bersih. Ada salah satu daerah kami yang dekat dengan daerah pemakaman umum, disana juga sempat mengalami kendala penyakit kulit seperti gatal,” kata Ferdinand.
Dengan adanya pembangunan sumur bor ini sangat bermanfaat bagi mereka, terlebih air yang dihasilkan sangat dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari.
“Biasa kami beli air dari tangki, per tangkinya kami beli Rp300 ribu untuk satu keluarga. Jika kami membuat sumur sendiri, kami hanya mendapatkan air permukaan, yang airnya berwarna merah dan kadang aromanya tidak enak,” imbuhnya.
“Ini juga menambah kesusahan kami, ketika kemarau hingga hujan atau bahkan banjir. Kami hanya mengandalkan air hujan yang sudah kami tampung. Kami bersyukur bahwa kami bisa langsung ada air bersih di rumah kami karena pemasangan tandon ini berdekatan dengan rumah warga,” sambungnya.
Manager Unit Pelaksana Proyek (UPP) Papua Barat, Kasirun menyampaikan, pembangunan air bersih, merupakan bentuk nyata dari kepedulian PLN terhadap masalah lingkungan yang ada di sekitar masyarakat.
Dia mengatakan, program tersebut guna mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan pada sektor lingkungan hidup, yaitu menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan bagi semua kalangan.
Program ini diberikan dengan total bantuan sebesar Rp225 juta untuk enam titik di Distrik Aimas, Kelurahan Malasilen dan Kelurahan Klasabi dengan kedalaman sumur bor sedalam kurang lebih 90 meter. Air bersih sangat diperlukan masyarakat untuk hidup sehat.
“Kontinuitasnya harus lancar karena akan sangat berdampak pada kesehatan warga,” ucap Kasirun, Jumat (3/11/2023).
Menurutnya, PLN senantiasa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat di sekitar Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan (PIK) melalui kegiatan TJSL.
“Melalui kegiatan TJSL, PLN terus memberikan dampak positif bagi masyarakat yang ada di sekitar PIK, khususnya masyarakat di sekitar proyek kelistrikan yang ada di Kota Sorong,” kata Kasirun.
