Jayapura – Mengganti oli merupakan salah satu bentuk perawatan kendaraan bermotor. Penggantian oli motor yang rutin tidak hanya membuat umur mesin lebih panjang, tapi juga membuat kinerja mesin lebih optimal.
Mengingat peran oli sebagai pelumas utama dan menyebarkan panas ke seluruh bagian mesin motor. Lantas, kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli motor? Ganti oli pada motor harus kamu lakukan dengan teratur untuk menghindari kerusakan pada mesin. Waktu yang tepat untuk ganti oli bisa kamu ketahui dari ciri-ciri oli pada mesin motor kamu.
Berikut ini adalah ciri-ciri oli motor harus segera kamu ganti :
1. Suara mesin lebih kasar
Suara mesin menjadi ciri yang paling utama untuk menentukan kapan kita harus ganti oli. Bunyi mesin yang lebih kasar ini disebabkan oleh kualitas oli yang sudah tidak bisa menghasilkan daya lumas yang baik sehingga gir transmisi terganggu. Daya lumas yang tidak baik akan menimbulkan suara mesin menjadi lebih kasar saat mesin di gas maupun saat mengoper gigi motor.
2. Suhu mesin terlalu tinggi
Kondisi fisik oli yang memburuk akan membuat daya hantar panasnya semakin berkurang. Inilah yang akan menyebabkan tidak meratanya penyebaran panas pada mesin. anda akan merasa ada hawa panas dari area mesin pada kaki anda.
3. Volume oli mesin berkurang
Oli sepeda motor berkapasitas 150cc biasanya bervolume di bawah 1 liter. Akan tetapi, volume ini akan berkurang tergantung seberapa intens pemakaian mesin. Jika volume oli terlihat kurang dari batas, segera periksa adanya kebocoran oli dan jangan lupa untuk segera mengganti oli mesin.
4. Oli berwarna hitam pekat dan encer
Biasanya, oli mesin baru akan berwarna cokelat atau biru dengan konsistensi yang pekat, namun tidak berwarna hitam. Oli mesin akan berubah warna saat terkena panas dan kerak akibat pembakaran.
“Jika oli sudah berwarna hitam pekat, itu tandanya oli sudah terkontaminasi oleh zat-zat bekas pembakaran. Sebaiknya, anda harus cepat menggantinya karena daya lumas oli akan menurun jika terus dibiarkan dan mesin akan cepat aus.” ujar Manager Service Astra Motor Papua, Harry Pranata.
Ganti oli perlu dilakukan sebelum jarak tempuh mencapai 3.000 km karena biasanya motor yang sudah melewati jarak tempuh tersebut belum mengganti oli selama 2 bulan. Lalu pada motor matic, biasanya batas jarak tempuh untuk melakukan ganti oli adalah setiap 2.000 km.
Lalu untuk motor yang biasa menempuh jarak tempuh sejauh 200 km, kamu harus ganti oli setiap 2 minggu sekali. Dan untuk motor yang jarak tempuhnya 20-50 km sehari dapat dilakukan ganti oli setiap 2 bulan sekali. Hal ini dilakukan agar kondisi motor dapat lebih prima saat digunakan pada aktivitas sehari-hari.
“Meski kilometer sering dijadikan acuan penggantian oli, banyak yang beranggapan bahwa masa pemakaian mesin adalah acuan yang harus digunakan. Pasalnya, saat kita terjebak macet, kilometer motor tidak akan bertambah, tetapi mesin tetap bekerja, dan pelumas tetap bersirkulasi. Jadi, jika anda tinggal di daerah yang sering terjebak macet, sebaiknya gunakan hitungan usia mesin untuk dijadikan acuan mengganti oli,” Lanjut Harry.