Sorong – Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan (DIRMPRO) PT PLN (Persero) Wiluyo Kusdwiharto beserta jajaran melaksanakan site visit di proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sorong 4X7 Mega Watt (MW).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk melaksanakan First Pouring Concrete (peletakan semen pertama) dan meninjau langsung kesiapan proyek yang akan dapat menunjang pembangunan di Papua, khususnya Kota Sorong.
Dengan didampingi oleh Executive Vice President Konstruksi Jawa, Madura, Bali, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PT PLN (Persero), Ratnasari Sjamsuddin, di tengah sambutannya, Wiluyo menyampaikan bahwa proyek infrastruktur ketenagalistrikan di Indonesia Timur khususnya di Papua menjadi fokus PLN untuk meningkatkan rasio elektrifikasi menjadi 100% dari 88.75%.
“Saya cukup gembira karena pembangunan sarana dan prasarana di Papua ini dari tahun ke tahun semakin meningkat, dan saya yakin akan diiringi dengan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Papua akan mengalami hal yang sama,” ucapnya pada Jumat (29/9/2023).
“Banyak sekali pembangunan infrastruktur kelistrikan di Papua ini yang telah dibangun untuk mendorong perekonomian masyarakat di Papua. Konsentrasi PLN adalah bagaimana membangun Indonesia Timur ini agar seluruh pembangunan di Indonesia dapat merata,” sambung Wiluyo.
Dia mengatakan, saat ini untuk membangun UMKM atau membangun industri di suatu daerah sangat membutuhkan listrik. Menurutnya, mustahil sebuah negara bisa maju jika infrastruktur kelistrikannya minim.
Senada dengan Wiluyo, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Maluku dan Papua (UIP MPA), Wisnu Kuntjoro Adi menyampaikan pembangunan proyek PLTU akan menjadi fokus PLN sehingga dapat mendukung pembangunan daerah Papua, khususnya di Sorong.
“Jadi dengan adanya First Pouring Concrete yang dilakukan oleh Bapak Wiluyo, diharapkan proyek PLTU Sorong akan selesai tepat waktu yang nantinya dapat dinikmati oleh masyarakat. Komitmen kami dengan proyek PLTU Sorong ini akan dikerjakan dan selesai sesuai target dimana harus tepat waktu, tepat mutu, tepat biaya,” ucap Wisnu.
“Dalam proyek ini PLN melibatkan stakeholder dan masyarakat sekitar untuk bekerja sama dalam menyelesaikan proyek dengan kompetensi dan porsi yang sesuai. Tujuan dari melibatkan pekerja lokal disamping terlibat dalam pekerjaan dan juga bisa mengawal serta menyelesaikan konflik sosial yang mungkin akan terjadi,” imbuhnya.
Dalam kunjungan tersebut, Manager Unit Pelaksana Proyek (UPP) Papua Barat, Kasirun turut menyampaikan progres pekerjaan proyek PLTU Sorong yang dihadiri oleh jajaran direksi PT PLN (Persero).
Kunjungan tersebut turut dihadiri Vice President Pengendalian Kontruksi Pembangkit Jawa, Madura, Bali Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PT PLN (Persero) Agus Muslim, Vice President Pengendalian Konstruksi Jaringan Jawa, Madura, Bali Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PT PLN (Persero) Johar Arifin,.
Kemudian, Vice President Eksekutif Direksi PT PLN (Persero) Krishartanto Purnomo Putro, Senior Manager Operasi Konstruksi 1 PLN UIP MPA Ahmad Shofwan, Senior Manager Operasi Konstruksi 2 PLN UIP MPA Pupung Adiwibowo, Senior Manager Keuangan, Anggaran dan Umum PLN UIP MPA Anggoro Indro Pradipto.
Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP MPA Alfredo Pakpahan, Direktur Engineering PLNE Muhammad Firmansyah, Manager UPP Maluku Nugroho Budi Sulaksono, Manager UPP Maluku Utara Ronald Paschalis Foudubun, Manager UPP Papua Barat Kasirun, Manager UPP Papua Hartono dan Manager UP3 Sorong Shofwan Juniardi serta Manager Sub Bidang dan Assistant Manager di Lingkungan PLN UIP MPA.