Jayapura : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Papua dan pengurus DPD di dua provinsi daerah otonomi baru (DOB), serta para calon legislatif (caleg) menggelar rapat terbatas (ratas) yang digelar di Hotel Horison Kota Jayapura, Sabtu 31 September 2023.
Rapat terbatas ini dipimpin langsung oleh Ketua DPD Gerindra Provinsi Papua atau Papua induk, Yanni SH yang sekaligus beliau juga sebagai koordinator DPD Gerindra di tiga provinsi hasil pemekaran Provinsi Papua yakni, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan.
Ketua DPD Gerindra Papua, Yanni, SH mengatakan, dalam rapat itu pihaknya khusus mengundang anggota dewan se Provinsi Papua dan ketua-ketua DPC untuk mendiskusikan langkah-langkah selanjutnya, dengan terbentuknya koalisi besar beberapa partai politik di tingkat nasional.
Koalisi yang diberi nama Koalisi Indonesia Maju itu, mengusung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Tentu akan ada keputusan nasional tentang struktur koalisi yang besar ini. Tadi kami diskusi dengan Ketua DPC dan anggota dewan aktif, sekaligus meminta laporan pengurus kita, kader kita dari masing-masing daerah bagaimana perkembangan di daerah masing-masing. Ini memang rapat rutin, tapi agak khusus karena tiga provinsi digabung menjadi satu,” kata Yanni, SH kepada sejumlah awak media usai memimpin rapat yang dilaksanakan secara tertutup.
Selain itu lanjut Yanni, dalam rapat terbatas itu, pihaknya juga membahas tentang kesiapan berkoalisi dengan sejumlah partai politik.
Bahkan, dihari yang bersamaan, Ketua Fraksi Gerindra DPR Papua ini juga ditemui Ketua DPD Golkar Papua Pegunungan, Jhon Tabo dan Ketua DPD Demokrat Papua Pegunungan, Ones Pahabol.
“Intinya, kita sudah mulai membicarakan strategi untuk memenangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia periode 2024-2029, sambil menunggu keputusan tingkat nasional. Namun sebelum adanya koalisi, kami Gerindra Papua, sudah bertemu para pengurus partai di Papua guna menjalin silaturahmi dan membangun komunikasi karena kita mau Papua kita, Papua yang hebat ke depan,” ujar Yanni.
Menurutnya, meski ada parpol di Tanah Papua yang berbeda dalam pencalonan presiden nantinya, namun hal itu tidak masalah. Sebab yang terpenting bagaimana bersama-sama bisa menjaga terciptanya pemilu damai dan kondusif.
“Kita masing-masing bergerak. Belum lama ini, saya mendampingi Ketua Umum kami, Bapak Prabowo Subianto deklarasi dengan partai Demokrat di JCC Senayan, dengan koalisi yang besar itu, tentu nanti ada pengaturan bagaimana masing-masing punya fungsi, dan tanggung jawab untuk memenangkan Calon Presiden kita, Bapak Prabowo Subianto,” tandas Srikandi Gerindra Papua itu.
Apalagi kata Yanni, waktu tinggal empat bulan menuju tahapan pemilihan presiden. Untuk itu pihaknya perlu makin menyosialisasikan kepada masyarakat dengan memohon doa dan dukungannya, agar semua mendukung Prabowo Subianto sebagai Presiden.
Yanni menambahkan, sementara untuk Koalisi Indonesia Maju, kita sudah mulai membahas langkah apa, atau seperti apa. Meski kita tidak bisa lepas dari keputusan di tingkat nasional, namun kita di daerah juga mesti maksimal.
“Kini waktu tinggal empat bulan. Sehingga kita harus makin dekat kepada masyarakat. Insya Allah, Tuhan berkati pada 2024 Presiden kita adalah Prabowo Subianto,” tutur Yanni dengan raut wajah yang bersemangat. (Tiara).
