Jayapura – Mengendarai motor kopling jelas berbeda dengan motor matic. Motor matic jauh lebih mudah, tidak perlu mengorganisir tangan dan kaki lebih lama saat berkendara.
Tidak terkecuali ketika sedang dihadapkan dengan kemacetan. Cara mengendarai motor kopling saat macet tidak semudah yang dibayangkan.
Memang benar, mengendarai motor kopling lebih melelahkan. Melelahkan tangan, kaki, dan pikiran yang harus memperhitungkan kondisi jalanan. Cara mengendarai motor kopling saat macet harus disertai dengan kesigapan dan tidak boleh panik.
Menggunakan motor dengan bijak dalam situasi kemacetan adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan umur panjang komponen sepeda motor seperti kopling.
“Ada beberapa tips #Cari_Aman yang bisa dilakukan oleh para pengendara agar tetap berkendara dengan aman dan nyaman di kemacetan dan menjaga usia part motor lebih panjang,” kata Dulfi Ade Putra, Instruktur Safety Riding Astra Motor Papua.
Saat anda menghadapi kemacetan, pastikan untuk tidak menarik tuas kopling terlalu lama dalam posisi persneling atau transmisi yang masuk. Lebih baik memindahkan posisi gigi ke netral.
Dengan begitu, penggunaan tuas kopling tidak terlalu sering dan ini akan memperpanjang usia kampas kopling serta tidak membuat tangan pegal berlebihan. Hal ini juga tergantung pada situasi macet yang kita hadapi.
Bila kondisi macet padat merayap pengendara bisa menggunakan posisi gigi satu dengan posisi kaki kanan yang bersiap di rem belakang. Kemudian, kita dapat mengatur bukaan kopling dan membuka gas juga lembut.
Hal ini bertujuan untuk menjaga agar putaran mesin motor tidak terlalu tinggi, hal tersebut juga akan membantu perpanjangan usia kampas kopling.
Namun, dalam kondisi berhenti, sebaiknya motor diposisikan dalam posisi netral pada transmisi.
Selain itu, kita juga harus selalu memeriksa kabel kopling atau tarikan koplingnya agar selalu berada dalam posisi yang tepat. Hal ini akan memudahkan kita dalam memindahkan posisi gigi motor.
Dalam menghadapi kemacetan, tentunya kita harus selalu #Cari_Aman dengan berhati-hati dalam berkendara.
Pastikan untuk selalu menurunkan kaki kiri sebagai pijakan, dan siapkan kaki kanan di atas rem belakang ketika sedang berhenti berkendara. Dengan begitu, apabila pengendara sedang berada dalam kondisi macet yang menanjak, motor akan lebih stabil saat berhenti.
“Jangan lupa untuk menggunakan perlengkapan berkendara yang lengkap, seperti jaket dan helm, untuk menjaga keselamatan di jalan dan selalu Cari_Aman” kata Dulfi.
