Pasific Pos.com
Ekonomi & Bisnis

Simak Cara Perawatan Motor Injeksi ala Astra Motor Papua

Mekanik Astra Honda Motor sedang menservis sepeda motor konsumen. (Foto : Istimewa)

Jayapura – Sistem injeksi pada sepeda motor membuat perawatan lebih mudah, motor injeksi tidak memerlukan perawatan injeksi seperti pada pengkabutan bahan bakar karburator.

Meski begitu perawatan tetap diperlukan agar tidak menimbulkan masalah pada mesin. Dibandingkan dengan sistem karburator interval pembersihan memang lebih lama.

Hal yang perlu diperhatikan juga oleh pengguna motor injeksi adalah kotoran dari bahan bakar yang bisa menumpuk di saringan pompa bahan bakar dan lubang injector.

“Kotoran tersebut bisa menghambat bahkan menyumbat penyaluran bahan bakar ke ruang bakar. Kotoran itu juga bisa menimbulkan masalah pada mesin seperti mesin susah dihidupkan, mesin brebet, hingga yang terparah motor mogok dan sulit dihidupkan,” ujar Manager Service Astra Motor Papua, Harry Pranata, Kamis (21/9/2023).

Harry juga menjelaskan ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar motor injeksi lebih awet. Pertama, gunakan bahan bakar sesuai rekomendasi pabrikan. Penggunaan bahan bakar tepat membuat proses pembakaran di ruang mesin jadi lebih sempurna.

“Gunakanlah bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi mesin motornya, bacalah buku pedoman pemilik untuk mengetahui informasi jenis bahan bakar yang sesuai dengan motor Anda,” ujar Harry.

Kedua, periksa kondisi battery/aki secara berkala. Teknologi injeksi sangat bergantung pada kondisi battery atau aki untuk menghidupkan mesin pada sistem pembakaran. Baterry atau aki mempunyai jangka waktu hidup yang terbatas, konsultasikan dengan bengkel AHASS Anda mengenai kapan Anda harus mengganti baterai.

Ketiga, cek dan ganti busi secara berkala. Busi bertugas dalam penyalaan pengapian saat proses pembakaran pada mesin. Jika kondisi busi kurang baik, dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna sehingga mesin akan dirasa kurang bertenaga bahkan motor sulit dihidupkan.

“Lakukan pengecekan dan penggantian busi secara berkala untuk performa optimal sistem injeksi,” kata Harry.

Keempat, ganti saringan udara secara berkala. Saringan udara berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke ruang bakar. Udara kotor yang masuk ke ruang bakar dapat mengganggu proses pembakaran menjadi tidak maksimal serta dapat mengkontaminasi permukaan injektor. Gantilah saringan udara sesuai jadwal berkala atau jika kondisi sudah kotor.

Kelima, periksa tekanan pompa bahan bakar. Jika tekanan pada pompa bahan bakar kurang, injektor tidak bisa menyemprotkan bahan bakar dengan sempurna. Tekanan kencang akan menghasilkan semprotan bahan bakar yang berkabut (homogen). Bawalah sepeda motor Anda ke AHASS untuk diperiksa tekanan pompa bahan bakar, jika mesin mulai brebet atau performa mesin kurang.

Selanjutnya atau keenam periksa jarak renggang klep. Setelan klep yang tidak tepat mempengaruhi proses pembakaran menjadi tidak optimal. Bawalah sepeda motor Anda ke AHASS sesuai dengan jadwal perawatan berkala untuk diperiksa jarak renggang klepnya.

Tidak kalah penting, ketujuh ganti oli secara berkala. Dengan kondisi oli yang bagus dapat membantu kinerja mesin lebih optimal.

Periksalah tinggi permukaan oli mesin secara teratur, dan tambahkan oli mesin yang dianjurkan jika diperlukan. Oli yang kotor atau oli yang sudah lama harus diganti sesegera mungkin.

Terakhir, atau kedepalan, servis motor sesuai jadwal perawatan berkala. Melakukan servis berkala merupakan tindakan preventif untuk mencegah terjadinya kondisi pemburukan. Lakukan sevis berkala dengan interval sesuai rekomendasi pabrikan.

Karena injeksi terhubung dengan perangkat elektronik maka proses membersihkannya perlu dilakukan dengan hati-hati agar tidak mengganggu komponen sepeda motor yang terhubung dengan system elektronik.

“Jika tak bisa melakukan perawatan dan pembersihan sistem injeksi sendiri, ada baiknya lakukan perawatan tersebut di bengkel AHASS terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan secara lengkap oleh mekanik Honda berpengalaman,” ujar Harry

Leave a Comment