Foto atas: Kasat Lantas Polres Jayapura Iptu Baharudin Buton S.H. Foto Bawah: Nampak sebuah truck yang mengalami kecelakaan tunggal di Kampung Lapua, Distrik Kaureh, Kabupaten Jayapura, Papua.
Sentani – Sebanyak 4 orang dinyatakan meninggal dunia dan 11 orang luka-luka setelah mengalami kecelakaan tunggal di Kampung Lapua, Distrik Kaureh, Kabupaten Jayapura, Minggu (17/9/2023).
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH melalui Kasat Lantas Iptu Baharuddin Buton, SH saat dikonfirmasi mengatakan kecelakaan tunggal hingga mengakibatkan 4 orang meninggal dunia dan 10 lainnya luka – luka terjadi pada Minggu malam.
Dimana menurut keterangan saksi – saksi yang diambil anggota di lapangan, truk PA 8183 JA yang dikemudikan saudara SB yang diatasnya memuat penumpang (korban) bergerak dari arah lereh menuju perkebunan kelapa sawit sinar mas.
“Setibanya di TKP tepatnya tanjakan setelah dusun sisik Kampung Lapua, pengemudi tidak memperhatikan bahu jalan sebelah kiri yang sudah longsor dan tertutup rerumputan dan jalan sedikit menikung ditambah kondisi cuaca hujan deras hingga mengakibatkan ban bagian kiri belakang truk masuk ke tanah longsor tersebut,” katanya.
Lebih lanjut Kasat Lantas mengungkapkan, setelah ban terperosok sopir akhirnya hilang kendali hingga truk terbalik dan masuk ke jurang yang dalamnya kurang lebih 5 meter.
“Akibat dari kecelakaan tersebut para penumpang ada yang tertimpa dan terlempar dari truk hingga mengakibatkan 4 orang meninggal dunia diantaranya MMB (44), YB (38), MS (40) dan YB (35),” terangnya.
Sementara 10 orang lainnya yang mengalami luka – luka diantaranya RW (25), ES (35), SS (15), YK (12), AK (30), EM (39), HK (54), YT (36), RB (16) serta AM (8).
“Ketika menerima laporan tersebut anggota kami (Polsek Kaureh) langsung ke TKP dan membantu mengevakuasi para korban ke Puskesmas Lereh,” ujar Iptu Bahar.
Ditambahkan, sampai saat ini penyebab pasti kecelakaan belum dapat dipastikan. “Karena anggota kami masih dalam perjalanan untuk melakukan olah TKP. Dan memang agak lama, karena jarak yang ditempuh kurang lebih 5 jam dan tidak adanya signal ditempat kejadian kasus laka lantas tersebut,” tutup Iptu Bahar.