ASMAT,- Perdana mengunjungi Kabupaten Asmat sejak hadirnya Provinsi Papua Selatan, Pj. Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo disambut dengan penuh antusias oleh masyarakat, terlebih kunjungan beliau kali ini tidak hanya untuk bersilaturahmi dengan warga tetapi juga mensosialisasikan undang-undang nomor 14 tahun 2022 tentang pembentukan Provinsi Papua Selatan.
Pertemuan gubernur dan warga berlangsung di balai Distrik Suator, Jumat, (15/9) yang dihadiri oleh perwakilan empat distrik, Forkopimda, kepala kampung dan masyarakat yang terlihat memadati lokasi demi melihat secara langsung sosok gubernur yang dikenal ramah dan dekat dengan masyarakat itu.
Masyarakat menggendong gubernur sejak turun dari speed boat lalu mengarak beliau ke lokasi kegiatan dengan penuh semangat dan sukacita yang begitu luar biasa, menunjukkan bahwa mereka memang sangat merindukan pria yang pernah sukses menahkodai Uncen itu.
Pada momen tersebut turut disampaikan aspirasi dari empat kepala distrik terkait dengan harapan mereka untuk mengatasi beberapa permasalahan pembangunan di empat distrik tersebut, yaitu Suator, Kolofbrasta, Jouto dan KorowaiBuluanop. Gubernur juga turut memberikan bingkisan kasih kepada masyarakat secara simbolis yang diterima oleh perwakilan kepala kampung.
Bupati Asmat, Elisa Kambu mengungkapkan bahwa Tuhan telah mendengarkan doa masyarakat dengan mengantarkan gubernur di tengah-tengah masyarakat Asmat yang disambut dengan penuh sukacita. Sekilas tentang Suator, bupati menyampaikan bahwa Suator merupakan ‘anak kandung pertama’ dari Distrik Citak Mitak. Jika ke depan terjadi pemekaran di sekitar wilayah tersebut maka semua itu dapat didiskusikan dengan gubernur.
“Kita sudah berjuang keras demi menghadirkan Provinsi Papua Selatan maka kita semua harus ikut kata beliau dengan cara menjaga keamanan dan ketertiban guna mensukseskan program pemerintah. Apalagi ini anak kita sendiri yang sekarang dipercayakan sebagai Pj.Gubernur Papua Selatan sehingga kita harus bangga, ini menjadi sejarah karena anak Asmat yang terpilih,”terang bupati.
Sementara itu gubernur menyampaikan bahwa saat ini masyarakat Papua Selatan sudah memiliki provinsi sendiri yang diresmikan oleh presiden pada 11 November 2022 lalu. Pasca diresmikan, presiden memandatkan empat tugas kepada Pj.Gubernur dan jajaran untuk dilaksanakan selama 1 tahun ke depan masa persiapan hingga memiliki provinsi yang definitif. Adapun tugas-tugas yang harus dilaksanakan antara lain membentuk perangkat daerah dan menempatkan pegawai di dalamnya.
Selama 6 bulan waktu yang diberikan dan sudah dilaksanakan dengan tuntas. Saat ini ASN Provinsi Papua Selatan sudah aktif melaksanakan tugas-tugas pembangunan dan pelayanan publik.
Tugas berikutnya adalah mempersiapkan infrastruktur mulai dari kantor gubernur, DPR Provinsi, MRP dan sejumlah instansi vertikal lainnya. Selanjutnya tugas untuk membentuk DPR Provinsi dan MRP dimana pembentukan MRP sedang berjalan sedangkan DPR Provinsi akan dilakukan secara bersama melalui KPU dan Bawaslu pada Pemilu mendatang.
Tugas yang keempat adalah membentuk pemerintahan provinsi definitif, oleh sebab itu pihaknya datang untuk memohon doa restu kepada masyarakat serta Pemerintah Kabupaten Asmat dan seluruh jajaran untuk bersama-sama mensukseskan program pemerintah dalam pembangunan.
“Kami merupakan perwakilan pemerintah pusat dan siap melaksanakan program prioritas di daerah. Ada tiga program prioritas presiden dan rutin dipantau, yaitu masalah inflasi, penurunan angka stunting dan program penurunan angka kemiskinan,”jelas gubernur.(iis)