Jayapura – Upaya memperkuat komitmen sinergi bagi negeri dalam mendukung pendidikan vokasi di wilayah papua Astra Motor Papua selaku Main Dealer Sepeda Motor Honda diwilayah papua menggelar aktivitas bertajuk “Sertifikasi Guru SMK Mitra Binaan Astra Motor Papua Level Silver” yang berlangsung pada Jumat (15/9/2023).
Bertempat di Main Dealer Training Center (MDTC) Astra Motor Papua kegiatan sertfikasi guru SMK Mitra diikuti 5 guru dari 4 SMK mitra binaan Astra Motor Papua diantaranya SMK Negeri 3 Jayapura, SMK Negeri 1 Sentani, SMK Negeri 2 Nabire dan SMK Santo Antonius Merauke.
Selama uji sertifikasi berlangsung para guru dihadapkan pada sejumlah test yang berkaitan dengan sepeda motor honda, seperti pemeriksaan lampu dan klakson, pemeriksaan / penggantian Oli mesin, pembersihan saringan udara, pemeriksaan kondisi busi, penyetelan renggang klep.
Kemudian, pemeriksaan/penyetelan kopling otomatis, pemeriksaan/penyetelan kopling manual, dan pemeriksaan drive belt (visual), penyetelan dan pelumasan rantai roda, pemeriksaan roda dan ban, pemeriksaan/penyetelan rem depan dan belakang, pemeriksaan dan pengukuran tegangan accu, pemeriksaan/penyetelan pergerakan bebas stang kemudi dan suspensi, pemeriksaan system PGM-FI, penyetelan throttle, pengencangan baut dan mur, pemeriksaan tekanan bahan bakar, setting answer back system, dan penggantian SHIM.
Harjito Technical Training Instructor Astra Motor Papua selaku Assesor Sertifikasi mengungkapkan bahwa peran tenaga pengajar merupakan salah satu ujung tombak dalam menyajikan materi ajar kepada siswa di dunia pendidikan.
“Karena itu, knowledge dan kemampuan guru di bidang vokasi industri sangat diperlukan untuk menjamin materi ajar selalu up-to-date dengan perkembangan teknologi dan disampaikan dengan baik oleh para guru,” ujar Harjito, Sabtu (16/9/2023).
Harry Pranata Service Manager Astra Motor Papua mengungkapkan, Sertifikasi Guru SMK Mitra Binaan Astra Motor Papua untuk level silver merupakan salah satu wujud komitmen semangat Satu Hati Sinergi Bagi Negeri Honda dalam upaya mengembangkan kualitas pendidikan vokasi Papua sekaligus bertujuan untuk mewujudkan standar kompetensi guru yang mumpuni sebagai modal utama mencetak siswa-siswi SMK berkualitas di bidang otomotif roda.
“Sehingga diharapkan para guru ini memiliki kompetensi yang mumpuni dan mencetak siswa-siswi yang ahli di bidang tersebut,” ujar Harry.