JAKARTA – Pj. Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk, S.Sos., MM meraih penghargaan wanita inspiratif terbaik 2023 (Best Women Inspirational of Indonesia 2023) dalam ajang awards Inovator Perubahan yang diselenggarakan Seven Media Asia, yang diselenggarakan di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Jumat (15/9/2023) malam.
Pj. Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., MM mengatakan ucapan terima kasihnya kepada awak media di Indonesia, khususnya Seven Media Asia yang telah mempercayinya atas penghargaan Best Women Inspirational of Indonesia 2023.
“Sejujurnya saya secara pribadi tidak pernah menyangka atas penghargaan ini, karena prinsip kami hanya bekerja, bekerja dan bekerja, namun ternyata kinerja kami diamati oleh media massa. Penghargaan ini merupakan bagian dari kontribusi segenap pihak yang terlibat dalam perjalanan karir saya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN),” ungkap Ribka Haluk kepada wartawan, Jumat malam.
Ribka Haluk mengungkapkan penghargaan yang diraihnya ini akan diberikan kepada seluruh ASN di Provinsi Papua Tengah yang telah bekerja keras dalam membantunya mengemban tugas negara. Lalu penghargaan ini juga diberikan kepada seluruh masyarakat dan keluarga besar serta anak-anak yang selama ini memberikan dukungan penuh ketika ia dipercaya dalam melaksanakan tugas negara dimana pun ditempatkan.
“Penghargaan ini akan saya kenang dan menjadikannya penyemangat dalam meningkatkan kinerja. Sejujurnya tidak pernah sedikitpun terpikirkan karir ASNnya setinggi ini, mengingat saya ini perempuan dan berasal dari Papua. Yang ada dibenak saya selama ini bekerja, bekerja, dengan tantangan yang tinggi, tidak gampang, ada prosesnya, ada tahapannya, suka dukanya dan dinamikanya. Dan terima kasih telah menganggap saya menjadi pribadi yang memberikan panutan dan inspirasi bagi bangsa ini,” katanya.
“Saya ingin memberikan inspirasi untuk perempuan di Indonesia khususnya di tanah Papua, untuk terus berkomitmen dan memiliki visi misi dan planing dalam hidup, apalagi ketika memiliki ingin menjadi wanita karir, karena kerja keras dan perjuangan itu tidak akan menghianati hasil,” lugasnya.
Dalam sambutannya, Ribka Haluk menuturkan dalam perjalanan Provinsi Papua Tengah yang usianya masih 11 bulan telah menggenjot percepatan pembangunan pada bidang pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan serta proses tahapan pemilu 2024. Kini beberapa capaian telah berhasil dilakukan oleh pemerintah daerah.
Pertama pengadaan tanah untuk pusat pemerintahan di Karadiri tanpa adanya konflik dan bisa terlaksana sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kedua meraih penghargaan dari Kemerinterian Keuangan RI atas prestasi sebagai terbaik pertama kategori pemda dengan kinerja penyaluran transfer ke daerah (TKD).
Ketiga meraih penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara yakni “special mention – komitmen peningkatan pelayanan kepegawaian”. Keempat Daerah Otonomi Baru (DOB) di tanah Papua yang memiliki logo pertama. Kelima berhasil mengibarkan bendera sang saka Merah Putih untuk pertama kalinya di Papua Tengah yang merupakan hasil karyanya ketika terpilih sebagai wanita Papua pertama yang diberikan kesempatan menjahit bendera di Balai Raya Semarak Bengkulu.
Ribka Haluk juga menceritakan sejumlah perjalanan karirnya mulai menjadi wanita pejabat eselin II pertama yang menembus jalan kaki Wamena-Jayapura 3 hari 2 malam pada tahun 2016 ketika melakukan pendataan penduduk, menjaga stabilitas keamanan atas konflik sosial di Kabupaten Dogiyai 7.
“Penanganan bencana kelaparan di Agandugume dan Lambewi Kabupaten Puncak, penanganan konflik sosial di Topo Kabupaten Nabire antara suku dani dan suku mee. Kemudian kami juga mensukseskan tahapan Pemilu ketika menjadi Pj Bupati Mappi, penanganan sengketa Pemilu di Kabupaten Yalimo (PSU 3 kali) dan penanganan konflik di Distrik Mbua Kabupaten Nduga tahun 2019,” jelasnya.
Ribka Haluk menambahkan penghargaan ini menjadi semangat baru dan motivasi baginya agar terus menginspirasi sesama, terkhusus dalam mendorong Provinsi Papua Tengah sebagai barometer percepatan pembangunan pada daerah otonomi baru di wilayah Papua. “Penghargaan ini akan menjadi komitmen Papua Tengah dalam meningkatkan pelayanan kepegawaian,” tutupnya.