Jayapura – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Papua dan Papua Barat merilis kinerja industri jasa keuangan (IJK) termasuk Industri Keuangan Non Bank atau IKNB.
Kepala OJK Provinsi Papua dan Papua Barat, Muhammad Ikhsan Hutahaean mengatakan, periode Juli 2023, kinerja IKNB terus membaik. Hal itu terlihat dari indikator keuangan utamanya yang bertumbuh dan pada level terjaga.
“Kinerja dana pensiun mampu tumbuh positif, tercermin dari total investasi posisi Juli 2023 tumbuh 7,65 persen yoy menjadi Rp979,8 miliar,” jelasnya, di Jayapura, Jumat (15/9/2023).
Demikian juga dengan piutang yang disalurkan oleh Perusahaan Pembiayaan posisi Juli 2023
yang juga tumbuh 13,15 persen yoy menjadi Rp1,82 triliun.
Ikhsan mengatakan, perusahaan penjaminan juga mencatatkan pertumbuhan yang sangat baik.
Terlihat dari outstanding penjaminan pada posisi Juli 2023 bertumbuh sebesar 1,37 persen secara yoy menjadi Rp91,3 miliar.
“Total pembiayaan modal ventura posisi Juli 2023 turun sebesar 13,49 persen yoy menjadi Rp3,27 miliar,” kata Ikhsan.
Di sisi lain, kinerja fintech peer to peer (P2P) menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dari sisi pinjaman yang disalurkan sebesar 57,12 persen secara year on year. (Zulkifli)