Sentani – Danrem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono memimpin upacara penerimaan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 122/TS dan Yonif 310/KK yang berlangsung di Lapangan Rindam XVII/Cenderawasih, Ifar Gunung Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (26/7/2023).
Dua batalyon berjumlah 900 prajurit terlatih ini, akan bertugas menjaga wilayah perbatasan mulai dari Kota Jayapura, Kabupaten Keerom hingga ke Kabupaten Pegunungan Bintang menggantikan dua Satgas sebelumnya yakni Yonif 132/BS dan 143/TWEJ.
Turut Hadir dalam upacara tersebut, Para Asisten dan Kabalak Kodam XVII/Cenderawasih, Kasrem 172/PWY, Para Kasi, Perwakilan Polda Papua dan Kapolres Jayapura.
Dalam amanat Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan yang dibacakan Danrem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono berharap Satgas Pamtas yang baru dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, selalu waspada dan memahami tugas pokok.
“Tentunya saya berharap, Satgas Pamtas yang baru dapat melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin, selalu waspada, memahami tugas pokok serta mengaplikasikan semua materi latihan pra tugas yang telah diterima,” ujarnya.
Menurut Danrem, wilayah perbatasan Papua masih sering terjadi gangguan kemanan dan ketertiban yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, tapi juga kerusakan sarana dan prasarana infrastruktur lainnya.
Tentunya kata Danrem, ini memprihatinkan karena berdampak negatife terhadap stabilitas kemanan nasional khususnya di Papua.
“Untuk itu, saya menekankan kepada kepada seluruh prajurit Satgas Pamtas yang baru agar dapat melaksanakan tugas secara professional dan proporsional,” ucap Danrem.
Selain itu, Danrem juga berharap program yang sudah diberikan kepada satuan lama dapat diteruskan oleh satuan yang baru. “Karena kalau tidak, maka harus mulai dari nol dan itu susah,” kata Danrem.
Danrem mengatakan sebagaimana penekanan bapak Pangdam, prajurit yang baru harus meningkatkan komsos dan binter. “Jadi penekanan beliau, prajurit yang baru harus menjalin komunikasi dengan tokoh adat, tokoh masyarakat dan semua unsur sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik dan diterima oleh warga setempat,” jelas Danrem.