Jayapura – Pendaftaran bakal calon anggota legislative (Bacaleg) DPRD Kota Jayapura telah dilaksanakan pada 11 Mei 2023 lalu.
Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, satu dari 18 partai politik (parpol) telah melakukan pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jayapura.
Seperti parpol lainnya, PKS turut mendaftarkan Bacaleg dari kalangan milenial, salah satunya Muhammad Husaifah.
Tokoh muda kelahiran Soppeng, Sulawesi Selatan yang genap berusia 22 tahun pada 24 Oktober 2023 ini mengungkapkan siap memperebutkan kursi di DPRD Kota Jayapura pada Pemilihan Umum (Pemilu) di 2024 mendatang dari Dapil 4 Abepura.
Berbekal keaktifannya mengikuti berbagai organisasi, Husaifah mantap mencalonkan diri sebagai Caleg yang diusung PKS Kota Jayapura.
Dia mengungkapkan tertarik pada dunia politik sejak tahun 2019 saat dirinya masih duduk di bangku kelas XII SMA.
Kala itu, alumni Madrasah Aliyah Nurul As’adiyah Callaccu Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan ini ingin melakukan perubahan, namun hal pertama yang harus dilakukan adalah bergabung dengan partai politik.
“Kalau ingin mengurus negara, harus melalui partai politik,” ucap Husaifah di Jayapura, Sabtu (22/7/2023) malam.
Namun, usai menyelesaikan pendidikannya di bangku SMA, Husaifah tak langsung bergabung ke partai politik lantaran dirinya fokus melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.
Husaifah kemudian melanjutkan pendidikan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua program studi Hukum Tata Negara dan kini telah mencapai semester akhir.
Sebelum dengan PKS, ia lebih dulu bergabung dengan salah satu partai politik terbesar di tanah air.
Dia pun mengungkapkan memilih bergabung dengan PKS lantaran parpol tersebut merupakan oposisi dan ingin melakukan perubahan besar.
Namun, Husaifah mulai aktif bergabung dengan partai politik saat dirinya masih menjadi pengurus Forum Komunikasi Imam dan Dai Kota Jayapura.
“Disela-sela berdakwah, kami ditawarkan untuk bergabung di salah satu sayap parpol P3 yakni Gerakan Pemuda Kabbah, jabatan saya sebagai Sekretaris Wilayah kala itu,” ujarnya.
Saat ini, Husaifah menjabat sebagai Ketua Umum Gema Keadilan Kota Jayapura. Di paguyuban, ia dipercayakan sebagai Sekretaris Himpunan Pemuda Soppeng Kota Jayapura.
Sementara, di akademik, Husaifah menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Hukum Tata Negara.
Sederet prestasi pun telah ditorehkan putra ke empat pasangan Hamzah dan Atirah ini. Dia telah berhasil menjadi juara favorit pada ajang Duta Bahasa Provinsi Papua tahun 2022, dan menjadi Duta GenRe Sulawesi Selatan pada tahun 2018.
Selain aktif berorganisasi, Huzaifah juga berprofesi sebagai Guru Al Qur’an, dan menjabat sebagai Direktur Al –Hudz Qur’an Institute.
Husaifah juga diketahui memiliki usaha olahan kacang dan minuman ringan serta kopi. Usaha yang dirintisnya sejak beberapa tahun lalu itu bertujuan meningkatkan perekonomian di Kota Jayapura.
Di dapil 4 wilayah Abepura, Muhammad Huzaifah berada di nomor urut 11. Dapil ini menargetkan raih dua kursi.
Maju sebagai Caleg DPRD Kota Jayapura diusung PKS, Husaifah membawa misi ingin memajukan perekonomian melalui aktivitas yang dilakukan oleh pemuda di Kota Jayapura, khususnya di Abepura.
Di bidang keagamaan, Husaifah ingin menghidupkan Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) melalui berbagai kegiatan.
“Kita ingin memperkuat lagi pembinaan dan anggarannya. Karena saya melihat TPQ di Abepura cukup memprihatinkan. Dengan keterbatasan fasilitas dan berbagai persoalan lainnya membuat TPQ tidak berkembang,” kata Husaifah.
Misi lainnya yakni bidang kesehatan. Dia akan memperjuangkan hak – hak masyarakat kurang mampu agar mendapatkan perlindungan kesehatan secara gratis.
“Program BPJS Kesehatan gratis untuk anggota dewan saya menilai cukup rasional. Oleh Karena itu, selama periode kepemimpinan kami di dewan, masyarakat kurang mampu akan mendapat perlindungan kesehatan secara gratis,” jelasnya. (Sari)
