NABIRE – Dua hari sebelum kunjungan kerja Wakil Presiden RI, KH Ma’Ruf Amin ke Nabire, besih-bersih kota dilakukan oleh sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di daerah ini. Tak hanya itu, pihak aparat keamanan TNI/Polri pun terlihat ikut terlibat dalam bersih-bersih kota Selasa (11/7/23) kemarin.
Aksi bersih-bersih Kota Nabire ini ternyata tindak lanjut surat edaran dari Plh. Sekda Provinsi Papua Tengah tertanggal 10 Juli 2023 lalu. Dalam surat itu disebutkan, menyongsong Kunker Wapres, diharapkan OPD di Provinsi Papua Tengah untuk melakukan pembersihan lokasi kantor dan sepanjang rute kunjungan Wapres. Kerja bhakti dilakukan Selasa (11/7/23) mulai pukul 08.00 sampai dengan 11.00 WIT.
Data yang dihimpun media ini, wilayah sasaran kerja bhakti oleh para OPD diantaranya di Bandara Douw Aturure, Pantai Nabire, Jembatan Kaliobo, Jl. Pepera, Jl. Merdeka, Bukit Meriam, Pasar Karang Tumaritis, Pertigaan Bumi Wonorejo, DPRD, Jembatan Nabire, Hotel Jepara, Hotel Jepara 1, Pasar SP1, lokasi perkantoran di Karadiri 2.
Pantauan media ini di lapangan, sepanjang jalan dalam Kota Nabire terlihat bersih dan indah. Para ASN dari masing-masing OPD, aparat keamanan gabungan, bahkan sejumlah masyarakat ikut serta dalam aksi bersih-bersih kota. Mereka terlihat bersemangat dalam membersihkan Kota Nabire dan mempersiapkan kota dan Provinsi Papua Tengah bersih untuk kedatangan Wapres RI yang akan berkunjung pada Kamis (13/7/23) besok di Nabire.
Seperti yang terlihat di ruas jalan di depan Pasar Karang Tumaritis. Di titik itu beberapa waktu lalu masih sering dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah warga. Bahkan terkadang terlihat sampah yang menumpuk di lokasi itu cukup banyak. Namun pada pantauan Selasa (11/7/23) sore, pinggiran ruas jalan di depan Pasar Karatng Tumaritis sudah bersih dari tumpukan sampah.
Salah seorang warga Wonorejo, Tabroni M. Cahya, dalam komentarnya mengapresiasi aksi bersih-bersih kota yang dilakukan para OPD dan pihak terkait lainnya. Dirinya berharap kedepan setelah kunjungan Wapres, terkait kebersihan Kota Nabire menjadi program rutinitas yang diprogram oleh pemerintah daerah untuk terus menjaga kebersihan.
“Jangan menumpuk samapah. Yang ada saat ini, sampah ditumpuk dulu berapa hari baru dibersihkan, sehingga menjadi pemandangan yang tidak elok dan baunya juga menyebar kemana-mana. Ada beberapa tempat dijadikan TPS padahal lingkungan warga. Selain Pasar Karang Tumaritis, ada di Jembatan Kali Susu, di Terminal Baru Wonorejo dan sejumlah tempat lainnya,” tuturnya.
Dia menambahkan, bila ada pihak ketiga yang diberikan kepercayaan, dirinya memprediksi semua jadi bersih. Karena tentu apa yang hadir dikerjakan berdasarkan kontrak kerja.
Dikatakan salah seorang ibu rumah tangga, Merlin, dirinya bangga dengan adanya kunjungan kerja Wapres RI ke Nabire. Kata dia, baru kali ini Wapres mengunjungi Kota Nabire, Provinsi Papua Tengah.
“Harapan saya dengan kunjungan Wapres besok kita masyarakat Nabire harus tenang dan bisa membantu Wapres dalam kunjungan tersebut. Saya harap kita wajib menjaga keamanan bersama,” tuturnya. (ros)