Jayapura – Pada Minggu pagi, 9 Juli 2023, DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Papua telah melakukan silaturahmi ke Vihara Arya Darma, Skyland, Kota Jayapura.
Dimana sebelumnya, Gerindra Papua, dibawa Pimpinan Ibu Yanni SH beserta jajarannya telah melakukan pertemuan dan silaturahmi bersama Parisada Hindu Darma Indonesia (PHDI) Provinsi Papua di salah satu Ruko di Kota Jayapura, beberapa hari lalu.
Dalam kunjungan silaturahmi ini, Ketua DPD Partai Gerindra Papua, Yanni, SH diwakili oleh Ketua Harian DPD Partai Gerindra Papua, Giovanno Pattipawae didampingi pengurus dan caleg Partai Gerindra, diantaranya Hery Pattikawa, Dahlia Rauf, Samanudin Suaery, Lindayani, Stanis Hike, Christine Yoku, Nani Kotouki, Yani Randongkir dan Erlis Yigibalom.
Setibanya ditempat, Pengurus Partai Gerindra Papua ini, disambut hangat oleh Ketua Yayasan Buddha Dharma Jayapura, Teddy Wandiyanto dan Ketua Vihara Arya Dharma Jayapura, Romo Pandita Arya bersama umat Buddha usai mereka melakukan sembahyang di Vihara itu.
Mewakili Ketua DPD Gerindra Papua, Ketua Harian DPD Partai Gerindra Papua, Giovanno Pattipawae menyampaikan permohonan maaf lantaran Ketua DPD Partai Gerindra Papua tidak bisa hadir dalam pertemuan ini.
“Beliau menyampaikan salam buat umat Budha yang ada di Kota Jayapura, lantaran beliau tidak sempat hadir dalam silaturahmi,” kata Giovanno Pattipawae, disela sela pertemuan, Minggu siang.
Dalam pertemuan itu, Giovanno menjelaskan kunjungan silaturahmi ini kepada pengurus Yayasan Buddha Dharma dan Vihara Arya Dharma bahwa bukan hanya ke Vihara Arya Dharma saja, tetapi juga seluruh tokoh agama dan denominasi agama yang ada di Indonesia, knususnya di Kota Jayapura untuk melakukan silaturahmi. Apalagi, sudah memasuki tahun politik.
“Ini tidak pernah dilakukan kami sebelumnya, namun dengan inisiatif dari Ketua DPD Partai Gerindra Papua, Yanni, SH untuk bersama-sama dengan semua komponen termasuk umat beragama di Papua untuk bersama-sama mensukseskan Pemilu tahun 2024,” jelasnya.
Oleh karena itu lanjutnya, pihaknya mengajak semua umat beragama untuk bersama-sama hidup rukun, meski berbeda dan tetap menjaga situasi aman dan kondusif serta terkendali di Papua. Khususnya di Kota Jayapura agar memasuki tahun politik dengan aman dan damai.
“Dan tidak saling iri dan saling menjatuhkan satu sama lain,” pesannya.
Selain itu, Giovanno yang juga sebagai Anggota DPRD Kota Jayapura ini menyampaikan, jika kunjungan ini, sekaligus meminta dukungan dari umat Buddha yang ada di Papua khususnya Kota Jayapura terkait Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai calon Presiden RI yang akan bertarung pada Pemilu 2024.
“Semoga umat Buddha yang ada di Indonesia, Papua dan khususnya Kota Jayapura bisa mendukung beliau dalam Pilpres 2024 nanti,” ujarnya.
Namun politisi Partai Gerindra ini akui , jika sebelumnya, Partai Gerindra juga telah melakukan kunjungan silaturahmi ke beberapa tokoh agama, termasuk dedominasi gereja. Sebab, suksesnya Partai Gerindra bukan hanya untuk partai sendiri, tetapi sukses bersama dengan seluruh komponen.
“Mudah-mudahan dengan terpilihnya Bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden, maka Partai Gerindra akan bekerja dengan leluasa dan penuh bertanggungjawab untuk kemaslahatan seluru rakyat di Indonesia,” tandas Vanno sapaan akrabnya.
Kendati demikian, Giovano berharap partisipasi dari seluruh rakyat Indonesia terutama umat Buddha yang ada di Kota Jayapura bersama dengan komponen lainnya untuk bergandengan tangan dalam mensukseskan Pemilu 2024 dengan aman dan damai.
Sementara itu ditempat yang sama, Ketua Yayasan Buddha Dharma Jayapura, Teddy Wandianto menyambut baik dan mengapresiasi kepada Partai Gerindra Papua dengan kunjungan silaturahmi ke Vihara Buddha Dharma Jayapura.
“Pada intinya, ya kami menyambut baik kunjungan silaturahmi ini. Kami berterimakasih karena telah dikunjungi. Ini sebagai bentuk perhatian kepada kami,” ungkap Teddy Wandiyanto.
Selain itu, lanjut Teddy, jika selama ini umat Buddha di Indonesia, khususnya di Kota Jayapura dapat melaksanakan ibadah dengan aman dan damai.
Namun diakui, jika antara agama dan politik, tidak bisa dicampuraduk. Namun, sebagai Ketua Yayasan Buddha Dharma Jayapura, Teddy mengimbau kepada seluruh umat Buddha untuk lebih hati-hati menghadapi tahun politik ini. Namun, tidak boleh membuang hak suaranya dan memilih calon-calon sesuai dengan hati nuraninya.
“Tapi, pada intinya, kami umat Buddha menginginkan Pemilu 2024 berlangsung aman dan damai serta dapat berusaha dengan sebaik-baiknya,”imbuhnya.
“Namun kami juga berharap agar semua partai politik ikut memberikan suasana sejuk dan tidak ada kegaduhan, lantaran banyak partai, tapi hanya memperebutkan sedikit suara,” timpalnya. (Tiara).