Jayapura – Kantor OJK Provinsi Papua dan Papua Barat terus melakukan berbagai kegiatan edukasi keuangan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat, salah satunya melalui kegiatan Mama Cerdas Ngobrol Keuangan (Mace Noken) yang diselenggarakan di Kampung Holtekamp, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura pada Kamis (22/6/2023).
Kepala OJK Provinsi Papua dan Papua Barat Muhammad Ikhsan Hutahaean menyampaikan, mama-mama selaku bendahara keluarga harus memiliki pengetahuan untuk mengelola keuangan dan senantiasa menggunakan produk serta jasa keuangan yang terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Pemahaman ini akan menghindari masyarakat dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan berpotensi merugikan.
Kegiatan edukasi keuangan saat ini merupakan program tahapan inkubasi Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) Desa Cakap Keuangan.
Adapun Kampung Holtekamp adalah salah satu pilot project Desa Cakap Keuangan dari Provinsi Papua yang pemilihannya berdasarkan ketersediaan Bumkam (Badan Usaha Milik Kampung), adanya kegiatan usaha atas sumber daya desa serta memiliki akses internet dan potensi wisata yang masih berkembang.
Target pembentukan EKI adalah terciptanya keuangan inklusif di Kampung Holtekamp serta peningkatan kepemilikan produk dan layanan jasa keuangan.
Salah satu peserta edukasi, Agustina Apaserai, dari Kampung Holtekamp menyampaikan apresiasi terhadap pemilihan kampung tersebut sebagai pilot project Desa Cakap Keuangan.
Agustina yang merupakan pengurus Bumkam menyampaikan mereka memiliki kegiatan usaha berupa toko yang menjual kebutuhan sehari-hari.
Agustina berharap agar layanan keuangan dapat segera masuk ke kampung mereka karena jarak tempuh menuju perkotaan yang cukup jauh.
Dia juga berharap agar toko mereka dapat menjadi salah satu agen perbankan yang menyediakan layanan keuangan (Laku Pandai).
Materi yang disampaikan pada kegiatan ini meliputi peningkatan pemahaman terkait produk dan layanan jasa keuangan seperti Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR), produk gadai/pembiayaan sosial berkelanjutan dan waspada investasi serta pinjol ilegal.
Turut hadir Kepala Kampung Holtekamp Abraham Merauje, serta 150 warga Kampung Holtekamp yang terdiri dari Badan Musyawarah Kampung, pengurus dan anggota PKK Kampung Holtekamp. Acara juga dihadiri pimpinan PT BPD Papua dan PT Pegadaian Area Jayapura.