Jayapura – Cabang Lomba Hifdzil Qur’an (HQ) dan Tilawah Qur’an (TQ) pada Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke- XXVII (27) Tingkat Provinsi Papua telah memasuki hari kedua lomba pada Rabu (21/6/2023).
Masyarakat yang tidak hadir di lokasi lomba dapat menyaksikannya melalui Live Streaming Channel YouTube LPTQ PROVINSI PAPUA, bahkan sejak acara pembukaan akhir pekan lalu.
Ketua Majelis Dewan Hakim pada cabang lomba HQ, Anang Firdaus menyampaikan bahwa para peserta pada hari kedua kini semakin antusias dan lebih maksimal pada setiap tampilannya.
“Peserta sebagaimana kemarin antusias, bahkan hari ini lebih antusias karena jumlah peserta yang ditampilkan lebih banyak. Ibarat mesin sudah mulai panas, jadi penampilan yang ditampilkan lebih bervariatif dan maksimal,” jelasnya.
Lomba HQ sempat mengalami kendala dikarenakan pemadaman listrik sehingga tempat lomba dipindahkan sementara ke aula LPTQ Provinsi Papua, di Kota Jayapura.
“Jadi memang agak terkendala, dan dicarikan solusinya supaya berjalan dengan baik dan tidak mengurangi kekhidmatan dan kelancaran lomba ini, nilainya tetap sama. Jadi antara peserta yang sudah tampil dan akan tampil itu kondisinya sama, sehingga tidak ada pembedaan,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Dewan Hakim H. Muhammad Wahib merangkap anggota aspek fashahah, bahwa penampilan dari para peserta hari ini sedikit lebih baik dari penampilan-penampilan di hari pertama kemarin.
“Ada banyak memang peningkatan dari sisi suara dan juga lagu. Mungkin persoalan kegugupan pesertanya, jadi agak tergesa-gesa. Sehingga tajwid itu kurang maksimal. Intinya harus menguasai empat-empat poin bidang yang harus dilombakan baik itu fashohah, tajwid, suara, maupun lagu,” ungkapnya.
Lassaka selaku Ketua Kafilah Kabupaten Boven Digoel yang hadir memantau perlombaan berharap bahwa dengan adanya ajang-ajang perlombaan STQ seperti ini dapat memberikan dampak yang positif bagi anak-anak dan generasi muda, terutamanya menjadikan Al-Qur’an dan Hadits sebagai spirit pembangunan nasional di masa yang akan datang terlebih bidang agama.
“Ajang-ajang seperti ini sangat bermanfaat untuk anak-anak dan generasi muda kita. Keikutsertaan mereka dapat memberikan dampak positif untuk mereka sendiri dalam mengasah pengetahuannya tentang Al-Qur’an dan Hadist. Ilmu pengetahuan dan pemahaman yang sumbernya dari Al-Qur’an dan Hadist ini mudah-mudahan menjadi spirit pembangunan nasional di masa mereka nanti,” ungkapnya.
Lassaka juga berharap pada STQ maupun MTQ mendatang nantinya dapat lebih ditingkatkan lagi dari segi pelayanannya.
“Tahun ini cukup baik, walaupun ada sedikit yang kami lihat masih kurang. Semoga di tahun mendatang lebih ditingkatkan lagi,”ucapnya.
Ketua Panitia STQ ke 27 Provinsi Papua, Joko Dasri mengatakan bahwa masyarakat yang tidak berada di lokasi lomba pada STQ ke XXVII namun ingin menyaksikan langsung pelaksanaan lomba, masyarakat dapat menyaksikannya melalui Live Streaming Channel YouTube LPTQ Provinsi Papua.
Sebagai informasi, peserta yg tampil pada hari kedua cabang lomba HQ sebanyak 17 peserta kategori 1 Juz, serta 11 peserta kategori 5 Juz. Untuk peserta TQ yang tampil pada hari kedua ini sebanyak 10 peserta kategori anak-anak dan kategori dewasa akan dilanjutkan setelah waktu sholat Isya waktu setempat.
