Pasific Pos.com
Pendidikan & Kesehatan

BPJS Kesehatan sebut 204 Warga Kampung Meukisi Belum Terdaftar Program JKN

Suasana pemaparan program JKN bagi warga Kampung Meukisi di Kabupaten Jayapura. (Foto : Istimewa)

Jayapura – Lewat program Pesiar (Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi), BPJS Kesehatan menjangkau masyarakat Kampung Meukisi, Kabupaten Jayapura, Papua pada Sabtu (10/6/2023).

Kegiatan Pesiar merupakan strategi yang dilakukan BPJS Kesehatan untuk memperluas cakupan jumlah keaktifan dan kepesertaan JKN.

Melalui program ini, BPJS Kesehatan Cabang Jayapura berkoordinasi dengan perangkat desa setempat untuk menyandingkan antara data kependudukan dan data kepesertaan JKN, yang selanjutnya akan ditindak lanjut untuk proses integrasi data kepesertaan JKN.

Kegiatan Pesiar di Kampung Meukisi dilakukan dengan memberikan pemaparan kepada penduduk setempat mengenai pentingnya sinergitas antara perangkat desa, unsur masyarakat, dan BPJS Kesehatan untuk memetakan masyarakat yang belum terdaftar, serta memberikan edukasi tentang manfaat, hak, kewajiban dan prosedur mengenai program JKN.

Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Jayapura, Anita Panggabean manyampaikan bahwa Meukisi adalah kampung pertama yang menyelenggarakan program Pesiar untuk melakukan integrasi data kepesertaan JKN dan menjadi langkah awal BPJS Kesehatan untuk melakukan roadshow ke kampung lainnya di seluruh Kabupaten Jayapura guna memperluas cakupan peserta JKN.

“Setelah dilakukan integrasi data kependudukan dan kepesertaan JKN, terdapat 204 penduduk yang masih belum menjadi peserta. Sehingga, per tanggal 1 Juli 2023 nantinya seluruh penduduk di Kampung Meukisi terdaftar dalam kepesertaan JKN,” jelas Anita, Rabu (14/6/2023).

Selain peran penduduk dan perangkat desa, kata Anita, pentingnya peran Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) untuk mengedukasi pasien yang belum terdaftar. Oleh karena itu, dia dan tim BPJS Kesehatan Cabang Jayapura dalam kesempatan tersebut juga berkunjung ke FKTP terdekat, yaitu Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Yokari.

“Kami juga melakukan kunjungan ke PKM Yokari, yang merupakan FKTP terdekat di Kampung Meukisi. PKM tersebut baru saja direnovasi dan baru memiliki fasilitas jaringan internet. Kami melakukan supervisi terkait implementasi transformasi mutu layanan kesehatan di PKM Yokari yang harus dilakukan dengan mudah, cepat, dan setara kepada seluruh pasien, khususnya peserta JKN,” jelasnya.

Anita mengatakan bahwa setelah dilakukan kegiatan ini, diharapkan seluruh pihak terkait dapat menyamakan persepsi dan meningkatkan pemahaman atas pelaksanaan program JKN.

Selain dukungan secara langsung dari perangkat desa, juga dibutuhkan dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura untuk memastikan kecukupan penganggaran iuran PBPU Pemda, pemenuhan pembayaran iuran yang belum terealisasi, dan sinergitas BPJS Kesehatan dengan dinas terkait.

Anita pun menceritakan pengalaman perjalanannya dari awal menuju Kampung Meukisi yang harus menempuh perjalanan darat dan air.

Menurutnya, perjalanan tersebut adalah semangat Duta BPJS Kesehatan untuk bisa memberikan pelayanan yang optimal kepada bangsa Indonesia, khusunya penduduk di Kabupaten Jayapura. (Redaksi/Zulkifli)

Leave a Comment