Jayapura – Kedatangan Petronela Meraudje peraih penghargaan Kalpataru dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) di Bandara Sentani, disambut antusias oleh puluhan warga Kampung Enggros yang merupakan keluarga besar dari Mama Petronela Meraudje.
Penyambutan yang dipimpin langsung Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Provinsi Papua Jan Jap Ormuseray, S.H., M.Si pada Sabtu (10/6/2023) pagi itu, diawali dengan pengalungan bunga kepada mama Petronela dan foto bersama. Selain Kadis Kehutanan dan lingkungan hidup, Nampak terlihat perwakilan Forkopimda Papua serta aktivis lingkungan hidup yang saat itu turut berbahagia ketika menyambut kedatangan mama petronela.
Selanjutnya, Mama Petronela Meraudje diarak oleh rombongan mengelilingi Kota Sentani dan Kota Jayapura menuju tempat acara penyambutan di pantai Ciberi, Kota Jayapura.
Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Provinsi Papua, Jan Jap Ormuseray, S.H., M.Si usai penyambutan dan pengalungan bunga di VIP Room Bandara Sentani mengucapkan selamat kepada Mama Petronela Meraudje yang telah meraih penghargaan Kalpataru dikarenakan telah menjaga dan melakukan perlindungan terhadap hutan mangrove di Kampung Enggros, di Teluk Youtefa.
“Piala (penghargaan) ini juga awal dari perjuangan kita untuk berperang melawan sampah. Baik itu, yang ada di Kampung Enggros, Teluk Youtefa maupun di tanah Papua. Keberhasilan Mama Petronela adalah keberhasilan kita semua,” ucapnya.
Untuk diketahui, Mama Petronela Meraudje yang merupakan Perempuan asli Port Numbay itu dinilai berjasa dalam menjaga dan melakukan perlindungan terhadap hutan perempuan (Tonotwiyat), serta melestarikan lingkungan hidup di Kota Jayapura khususnya di Teluk Youtefa.
Sehingga Mama Petronela Meraudje asal Kampung Enggros ini diberikan penghargaan Kalpataru dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Siti Nurbaya.
Kalpataru adalah penghargaan yang diberikan kepada perorangan atau kelompok atas jasanya dalam melestarikan lingkungan hidup di Indonesia. Kalpataru sendiri adalah bahasa Sansekerta yang berarti pohon kehidupan.