Sentani – Sebanyak 111 orang terdiri dari pendamping dan peserta Pekan Nasional (Penas) mewakili Provinsi Papua secara resmi telah dilepas oleh Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si., di Lapangan Apel Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, pada Senin, 5 Juni 2023, untuk mengikuti Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan XVI di Kawasan Lanud Sutan Sjahrir, Kota Padang, Sumatera Barat, pada 10-15 Juni 2023 mendatang.
Penas Petani Nelayan Indonesia merupakan ajang berkumpul dan bersilaturrahmi bagi para kontak tani, nelayan dan petani hutan untuk saling memperlihatkan pencapaiannya selaku pelaku utama dalam pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan.
Kegiatan Penas digagas oleh para tokoh tani dan nelayan sejak 1971, serta menjadi wadah pertemuan kontak tani, nelayan dan petani hutan untuk saling mengisi dan memperkuat kepemimpinan agribisnis di tingkat petani, nelayan dan petani hutan.
“Kami dari KTNA Kabupaten Jayapura yang mewakili Provinsi Papua untuk mengikuti ajang Penas XVI Tahun 2023 di Kota Padang, Sumatera Barat,” kata Ketua KTNA Kabupaten Jayapura Adolf Yoku setelah acara pelepasan dan pemberangkatan, kemarin.
Lanjut Adolf Yoku menyampaikan, hanya ada satu kontingen yang siap diberangkatkan, sehingga KTNA Kabupaten Jayapura dinobatkan sebagai perwakilan atau duta Provinsi Papua pada ajang Penas Petani Nelayan XVI Tahun 2023 di Padang, Sumatera Barat.
“Jadi, kita di Kabupaten Jayapura yang mewakili Provinsi Papua. Karena peserta yang harusnya ikut Penas itu mereka tidak jadi berangkat, tetapi hanya pendamping dan peninjau. Namun setelah saya ikut rapat di provinsi disepakati, bahwa kontingen Kabupaten Jayapura yang mewakili Provinsi Papua,” ujar pria yang fasih berbahasa Jepang ini.
Peserta Penas KTNA Kabupaten Jayapura sebanyak 111 orang, yang terdiri dari petani, peternak, nelayan, UMKM dan juga pendamping, baik itu penyuluh pertanian, perikanan dan peninjau dari OPD.
“Ini ajang pertemuan petani nelayan tingkat nasional. Jadi kalau di bidang olahraga itu biasanya disebut PON, tapi kalau di petani nelayan ini disebut Penas. Kami di sana akan melakukan berbagai macam kegiatan setelah besok pembukaan 10 Juni 2023,” katanya.
Di ajang Penas XVI Petani Nelayan ini, katanya, kontingen Penas Kabupaten Jayapura membawa 35 produk unggulan yakni, segala jenis makanan berbahan dasar sagu, kue sagu, tepung sagu, kakao, buah merah, kerajinan khas anyaman dan ukiran-ukiran.
Selain itu, Adolf juga menjelaskan, semua biaya Penas XVI itu dianggarkan dari Pemda Kabupaten Jayapura. Untuk itu, dia mengucapkan terima kasih dan juga memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang sudah mendukung kontingen berpartisipasi di ajang nasional petani nelayan itu.
“Sekali lagi kami ucapkan terima kasih dan memberi apresiasi kepada pemerintah daerah dalam hal ini pak Pj Bupati Jayapura yang telah mendukung dan mensupport kontingen Penas KTNA Kabupaten Jayapura untuk mengikuti Penas XVI di Padang Sumatera Barat,” ucap mantan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) ini.
