Jayapura, Mayjen TNI Izak Pangemanan, selaku Pangdam Cenderawasih yang baru berharap dalam kepemimpinannya masyarakat Papua ikut andil dalam menyelesaikan persoalan persoalan yang ada di tanah Papua.
“Mengacu pada strategi yang sudah diperintahkan negara baik UU Otsus dan lainnya kita akan menjadikan dasar untuk menangani Papua. Kita harapkan masyarakat Papua ambil bagian dan kita tidak berharap ada jurang pemisah, jadi yang satu NKRI sementara yang satu OPM (Papua Merdeka, Red) namun mari kita berbicara bagaimana Papua lebih baik,” ujar Mayjen Izak Pangemanan.
Pangdam juga berharap ruang partisipasi yang sudah diberikan pemerintah dapat dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarkat. “Permasalahan Papua adalah permasalahan bangsa dan bukan permasalahan TNI, tetapi masyarakat Papua juga, ” ujarnya.
“Untuk itu, Kodam Cenderawasih akan terus memacu partisipasi masyarakat untuk mengambil bagian, meningkatkan potensi yang ada baik SDM dan SDA bisa diberdayakan bersama demi masa depan Papua,” ujarnya.
“Saya mengapresiasi Mayjen Saleh Mustafa yang sudah memimpin Kodam dan meletakan dasar-dasar yang kuat dan akan kita lanjutkan. Banyak yang jenderal perbuat dan semua akan kami kenang dan jadi pedoman,” ujar Pangdam mengakhiri.
Sementara itu, Mayjen TNI Muh. Saleh mengaku bertugas di Papua adalah sebuah tantangan besar bagi dirinya. Ia mengangap penting menjalin komunikasi bersama masyarakat.
Saleh Mustafa juga mengagumi tingginya toleransi antar umat beragama di Papua.
“Saya banyak belajar dari aspek hubungan masyarakat, keaagamaan, adat istiadat dan kerjasama dengan pemerintah daerah. Saya melihat perlu daerah lain mencontoh Papua, khususnya masalah toleransi,” kata Mayjen Saleh Mustafa.
