Jayapura – DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Papua juga resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua. Namun yang menarik dari Partai Golkar ini karena salah satu bakal calon legislative (Bacaleg) adalah dari penyandang Disabilitas.
Bahkan di Partai Golkar ini, ada sejumlah wajah lama masih dominan menghiasi calon legislative yang siap bertarung di Pemilu 2024.
“Tetapi kita juga ada perbandingan 50 – 40 caleg. Jadi lebih banyak generasi penerus daripada teman – teman kita yang senior,” kata Sekertaris DPD Partai Golkar Papua, Drs. Yakop Ingratubun kepada sejumlah Wartawan saat menggelar konferensi pers, Minggu malam, 14 Mei 2023.
Namun untuk salah satu bacaleg yang disabilitas lanjut Yakob Ingratubun bagaimanapun para caleg senior inilah yang meletakkan dasar dan patut diberikan penghargaan untuk ikut berkompetisi di tahun 2024 mendatang.
Apalagi kata Yopi, sapaan akrabnya, Golkar adalah partai terbuka, sehingga didalam pelaksanaan rekrutmen kader tidak memilah.
“Kami justru ingin merangkul semua komponen, sebab mereka juga adalah bagian dari warga negara Indonesia. Kami juga merasa senang dan merasa bahagia karena teman – teman distabilitas memilih menyalurkan aspirasi mereka ke partai politik yaitu Golkar dan kami memberikan ruang kepada mereka untuk bisa berkembang di partai ini,”paparnya.
Hanya saja, Partai berlambang pohon beringin ini berharap kedepannya ada keterwakilan distabilitas di dalam parlemen. Selain itu juga merekrut kaum muda yang punya potensi. Khususnya anak – anak muda Papua yang bisa berperan secara langsung dalam partai politik.
“Kita berani menjual salah satu kader kami untuk menarik kawula muda yang nota bene Pemilu 2024 dari kaum milenial. Sehingga kita berani memasang silang ada senior. Ada Junior, sehingga kita saling melengkapi, antara satu dengan yang lain,”ujar Yopi.
Disamping itu, ia juga mengajak teman – teman Parpol untuk ikut mensukseskan pesta demokrasi ini dengan nilai – nilai demokrasi yang baik dan mendidik. Sehingga keterwakilan yang di harapkan menyambung aspirasi rakyat di DPR bisa diharapkan untuk berdiri memihak kepada kepentingan rakyat,
Yopi Ingratubun menambahkan, Partai Golkar Provinsi Papua memilih untuk mendaftar di batas akhir waktu pendaftaran, pada tanggal 14 Mei 2024 di hari Minggu. Dikatakan Yopi, hal ini adalah pilihan tepat bagi Golkar.
“Jadi setelah kader – kader Golkar yang beragama Nasrani beribadah dan juga dengan semangat yang ada kita mendaftar di tanggal 14 Mei, dimana ini merupakan hari terakhir. Kedua internal partai yang terus koordinasi, sehingga Puji Tuhan hari ini partai kami bisa mendaftarkan diri ke KPU dan dokumennya dinyatakan 100 persen diterima,” tandas mantan anggota DPRD Kota Jayapura itu. (Tiara).