Jayapura – Provinsi Papua telah menyiapkan atlet-atlet terbaik Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengikuti ajang Pekan Olah Raga Nasional (Pornas) XVI Korpri Tahun 2023 di Semarang, Provinsi Jawa Tengah.
Ketua Kontingen Pornas Papua, dr. Aaron Rumainum didampingi Kadis Kominfo Papua, Jeri Agus Yudianto, mengatakan, jumlah kontingen Papua sebanyak 120 orang. Jadi, jumlah allet sebanyak 90 orang, sisanya pelatih dan official team,” katanya disela-sela laga uji coba tim futsal Pornas Papua versus tim PWI Papua, di lapangan futsal Mutiara Hitam, Polimak, Kota Jayapura, Sabtu (6/5).
dr. Aaron mengatakan, Papua akan mengikuti 5 cabang olahraga dan telah melakukan pemusatan patihan sejak bulan April lalu. “Atlet dari masing-masing cabor akan terus melaklukan latihan sampai bulan depan, dan tanggal 9 Juli annti kongtingen Papua sudah bertolak menuju Kota Semarang,” ujarnya.
Dikatakan, lima cabor yang diikuti Papua adalah futsal, basket putra, voli putri, senam dan tenis lapangan putra/putri. “target kita lima medali, dan saya lihat dari kesiapan tim, kami optimis target tersebut dapat tercapai,” ucapnya.
Disinggung soal bonus bagi atlet peraih medali, kata dr. Aaron, akan dikoordinasikan dengan bapak Plh Gubernur dan Sekda Papua. “Kalau soal bonus, kita serahkan kepada pimpinan, tapi kami optimis Papua bisa meraih medali emas.
Diketahui, sebanyak sepuluh cabang olahraga yang akan diperlombakan di antaranya bola voli, bulu tangkis, catur, tenis meja, gate ball, tenis lapangan, senam, futsal, bola basket dan balap sepeda.
PORNAS XVI KORPRI 2023 diprediksi akan dikuti oleh lebih banyak kontingen, disamping bertambahnya jumlah Provinsi dari 34 menjadi 38, juga tingginya antusias ASN dari Kementerian/lembaga yang mengkonfirmasi keikutsertaan namun belum mendaftar secara resmi ke Panitia.
Jika dilihat dari jumlah kontingen, ASN patut berbangga, kalau dibandingkan dengan Pekan Olahraga Nasional (PON), PORNAS KORPRI jauh lebih besar, karena PON hanya diikuti oleh kontingen Provinsi, sementara PORNAS KORPRI, selain Provinsi juga diikuti oleh peserta dari Kementerian/Lembaga.
