Jayapura – Sering jadi sasaran pembunuhan, pihak kemanan diminta untuk segera menangkap pelaku yang terlibat dalam pembunuhan dua warganya.
Permintaan itu disampaikan Sekretaris Umum Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Provinsi Papua, Dr Marthen Liga didampingi Wakil Ketua Umum Provinsi Papua, Sarce Soreng, Ketua IKT Kabupaten Jayapura, Jhoni Lumbaa dan Beberapa Ketua IKT yang ada di wilayah Papua dan juga Papua Pegunungan usai mengikuti ibadah kedukaan dua korban warga IKT di Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (1/5/2023).
“Kami menolak kematian saudara kami warga IKT Kabupaten Yahukimo. Bagi kami, ini perbuatan tidak manusia yang tidak bisa kami Terima. Untuk itu, kami minta agar para pelaku dapat segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga meminta perhatian Presiden, Menkopolhukam, Kapolri, Panglima TNI dan pemerintah setempat untuk dapat mendengar jeritan dan kesedihan mendalam yang dialami warganya.
“Karena ini bukan kali pertama warga kami menjadi korban. Ini sudah kesekian kalinya sehingga saya berharap ini dapat menjadi perhatian bapak Presiden, bapak Menkopolhukam,bapak panglima, bapak Kapolri, bapak Kapolda dan pemerintah setempat agar kejadian ini tidak terulang kembali, ” harap Marthen.
“Sebab yang menjadi korban ini, adalah warga kami yang ingin mendedikasikan dirinya untuk membangun dan memajukan Papua. Tetapi yang terjadi malah menjadi korban pembunuhan. Ini yang sangat kami sesali,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua IKT Kabupaten Jayapura Jhoni Lumbaa berharap kepada keluarga korban dan juga warga Toraja yang ada di Kabupaten Yahukimo untuk tidak melakukan aksi balasan.
Karena menurut pria yang akrab disapa pak Jhon, dalam ajaran kristen tidak pernah mengajarkan untuk membunuh bahkan membalas kejahatan dengan kejahatan melainkan mengasihi musuhmu juga memberkati.
“Oleh karena itu, walaupun dalam kesedihan mendalam saya minta kita semua tetap tenang dan menyerahkan semua kepada pihak berwajib untuk menangkap pelaku untuk di proses sesuai hukum yang berlaku di negara kita,” imbaunya.
Sebelumnya, dua warga IKT menjadi korban pembunuhan dari Orang Tak Dikenal (OTK) pada Minggu 30 April 2023. Kedua korban dibunuh usai mengikuti ibadah Minggu pagi saat hendak kembali ke rumahnya masing-masing yang berada Jalan Paradisu, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Saat ini kedua korban sudah berada di Kabupaten Jayapura tepatnya di Kediaman Bapak Jhoni Lumbaa Ketua IKT Kabupaten Jayapura untuk ibadah penguatan dan penghiburan kepada Keluarga yang berduka dan rencananya akan kembali diterbangkan ke kampung halamannya di Toraja pada Selasa 2 Mei 2023.
