Jayapura – Tim Pengedalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Papua melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah titik di Kota Jayapura, Kamis (6/4/2023).
Sidak dimaksudkan mengecek ketersediaan bahan pokok maupun bahan bakar minyak jelang Idul Fitri 1444 Hijriah.
Plt. Asisten II Setda Papua, Suzana Wanggai menerangkan, TPID Papua melakukan sidak total ke tujuh titik di Kota Jayapura. Tujuh titik itu di antaranya ke terminal bahan bakar minyak (BBM) Pertamina, gudang Bulog, dan pasar modern.
“Kami ke Pertamina untuk mengecek ketersediaan BBM dan secara umum kondisinya aman bahkan sampai pasca hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah,” kata Suzana dalam konferensi persnya usai memimpin sidak, Kamis (6/4/2023).
Suzana pun menyatakan, ketersediaan bapok seperti beras dan gula juga dalam kondisi aman. Namun untuk komoditas cabai ada sedikit kenaikan harga sebesar Rp 5.000.
“Secara umum semua aman, kami ke ritel modern dan distribustor pun kondisi aman semua. Jadi stok kita aman untuk hari raya Idul Fitri, tapi juga hari raya Paskah,” ucap Suzana.
Ia mengimbau warga agar tidak panik berlebihan dan membeli barang-barang di luar dari kebutuhan secara berlebihan. “Kita bersyukur semua kebutuhan kita di Kota Jayapura ini aman dalam menyambut hari raya keagamaan di bulan April ini,” ujarnya.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua, Thomy Andryas menuturkan, inspeksi mendadak ini tentunya untuk melihat ketersedaian bapok penting di bulan Ramadhan hingga Idul Fitri.
“Stok cukup aman dan ini semua juga nanti untuk mendukung stabilitas harga. Pada akhirnya kita akan melihat perkembangan inflasi di bulan April. Semoga inflasi tetap terjaga dan terkendali,” kata dia.