Jayapura – Sebanyak 3.600 personil TNI dan Polri siap mengamankan kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Jayapura Papua.
Kesiapan ini dinyatakan Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring saat menggelar apel pasukan Minggu (19/03/2023) pagi.
Dalam amanatnya, JO Sembiring mengatakan bahwa kedatangan Presiden ke Jayapura adalah untuk kesekian kalinya. Sehingga untuk pengamanan dapat dikatakan pasukan sudah siap.
“Satu hal yang perlu kita yakini bahwa kunjungan Presiden ke Papua merupakan komitmen beliau yang menaruh perhatian sangat besar terhadap pembangunan sumber daya.
Manusia, pembangunan infrastruksur dan kebijakan kebijakan guna meningkatkan kesejahteraan Papua,” ujar JO Sembiring.
“Melihat kebijakan Presiden ini, kalau masih ada yang berpikir bahwa kunjungan ini tidak bermanfaat atau sampai ada yang menolak. Maka saya tidak tau mau katakan apalagi, itu tindakan bodoh,” ujarnya.
Ditegaskannya apel kesiapan ini merupakan langkah pencegahan terhadap ancaman dan gangguan terkait kinjungan nanti.
“Kita harus mensukseskan dan melancarkan semua kegiatan maupun rute ruta yang akan dilewati. Perlu komunikasi dan sinergi dari seluruh peserta. Apakah itu PNS, TNI dan Polri ataupun stakcholder lainnya. Saya yakin jika kita berkomitmen , berkolaborasi dan kordinasi yang baik antara tim tim di lapangan maka tugas ini akan kita laksanakan dengan baik,” ujarnya.
“Saya tekankan untuk laksanakan tugas sebaik baiknya dan bertanggung jawab. Perkuat koordinasi antar tim.
Utamakan soft power dan persuasif namun jika terdapat ancaman , ambil langkah tegas dan terukur,” tegas Danrem mengakhiri amanatnya.