Sarmi – Guna mempercepat pemekaran Kampung Ber-ber, Distrik Bonggo Barat, Kabupaten Sarmi, Ondoafi Kampung Ber-ber, Calvin Yankesman melakukan pemberian sertifikat kepada warga. Sertifikat itu diberikan sebagai jaminan kepada warga yang mau berdomisili di Kampungnya tersebut agar mau menetap dan mendukung percepatan pemekaran Kampung Ber-ber.
Kepada harian ini Ondo Calvin mengatakan, Sertifikat itu diberikan sebagai jaminan kepada warga yang sudah menetap di Kampung Ber-ber dan juga sebagai upaya untuk mendukung percepatan pemekaran Kampung Ber-ber.
“Jadi pemberian sertifikat ini, untuk menindaklanjuti perjanjian saat pertama kali melakukan pertemuan dengan beberapa warga yang tergabung dalam satu organisasi. Yang mana saat itu, ada pertanyaan dan kesepakatan tentang jaminan kepada warga yang mau tingal di Kampung Persiapan Ber-ber,” ungkap Ondo Calvin Yankesman saat ditemui di Kampung Persiapan Ber-ber, Bonggo Barat, Kabupaten Sarmi, Senin (6/3/2023).
Menurut Ondo Calvin, alasan mendasar sampai dilakukan pemberian sertifikat pada warga berkaca dari pengalaman di wilayah lain.
“Karena kita lihat di daerah lain, kendati lahan sudah ditempati tapi tetap mendapat pemalangan dan diambil lagi oleh pemilik hak ulayat karena belum bersertifikat. Itu yang mendorong dan memotifasi kami untuk mengurus sertifikat sebagai jaminan kepada masyarakat yang mau tingal bersama kami di Kampung Berber,” jelasnya.
Ondo Calvin yang juga Pelaksana Harian (PLH) Kampung Persiapan Ber-ber mengisahkan, Kampung Ber-ber, Bonggo Barat sendiri dulunya merupakan bagian dari Kampung Anus. Kampung Ber-ber mulai berdiri pada Tahun 2017 lalu.
“Saat itu, awalnya kita membuka lahan kemudian mengusulkan kepada pemerintah serta membangun kemitraan bersama Pemerintah Kabupaten Sarmi, dalam hal ini Dinas Pertanahan. Nanti di Tahun 2017, usulan kami diterima dan pada Tahun 2018 bantuan pemerintah mulai masuk kemudian membangun rumah layak tinggal sebanyak 15 unit,” ujarnya.
“Kemudian di Tahun 2020, kami bertemu dengan salah satu organisasi yang memiliki warga lumayan banyak dan kami sepakat membangun Kampung Persiapan Ber-ber,” tambahnya.
Sementara itu, Ondoafi Abraham Yankesman, Kampung Meruay yang tidak lain kakak dari ondoafi Calvin Yankesman mengatakan, mereka sepakat membangun daerah dengan cara pemekaran kampung terbuka untuk umum.
Tujuannya kata Ondo Abraham, agar Kabupaten Sarmi menjadi lebih baik lagi karena dari tahun ke tahun perkembangan daerah tersebut terlihat cukup lambat.k
“Makanya kita jalan bersama, sosialisasi ke Ondoafi di Bonggo Barat untuk memberikan pemahaman positif kepada masyarakat sehinga semuanya berjalan dengan lancar,” ujar ondoafi Abraham selaku pemegang hak ulayat persiapan Kampung Meruay yang terletak di jalan poros Jayapura – Sarmi.
Ketika ditanyakan terkait berapa banyak sertifikat tanah yang sudah dikeluarkan dan dibagikan kepada masyarakat, jawab Ondo Abraham, Sertifikat tanah yang keluar khusus Distrik Bonggo Barat berjumlah 600 Sertifikat.
“Itu termasuk kampung Meruay dan Kampung Ber-ber. Tapi masih ada lagi Ondoafi dikampung lain sebagai penerima Sertiifikatat Tanah,” katanya.
Oleh karena itu, Ia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sarmi juga Dinas terkait yang sudah membantu dalam pengurusan sertifikat Tanah.
“Saat ini juga listrik sementara dipasang. Harapan kami, Pemerintah akan selalu bersama masyarakat untuk membangun Kabupaten Sarmi,” harap Ondo Abraham.