Timika – Egianus Kogoya selaku pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menawarkan barter antara pilot Susi Air yang telah disandera dengan uang dan senjata.
Hal ini disampaikan Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri . “Memang Egi pernah menyampaikan tuntutan untuk bisa mengganti senjata kemudian uang. Namun kami tahu kelompok ini yang juga ada afiliasi kepada kelompok politik yang suka memanfaatkan semua isu ini untuk kepentingan isu politik yang dipakai untuk bisa dijual diluar kepada LSM atau negara-negara lain yang berafiliasi dengan mereka,” kata Kapolda Papua di Resto 66, Kamis (23/2).
Sementara upaya pembebasan Pilot Susi Air yang hingga saat ini belum berhasil. Kapolda Papua ini mengakui bahwa medan yang harus ditempuh sangat menyulitkan aparat keamanan.
“Tentunya ini tidak mudah sebagaimana yang apabilan penyanderaan didaerah kota. Karena medan di sana adalah pegunungan dengan ketinggian 2000 meter hingga 3000 meter, kami mohon doanya agar bisa mencapai hasil yang maksimal,” tutur Kapolda.
Kapolda menegaskan pihaknya tetap mengedepankan negosiasi, tetapi akan melakukan penegakan hukum jika pihak KKB tidak segera membebaskan sandera.
Meskipun demikian aparat TNI POLRI tidak memberikan batas waktu dalam operasi tersebut, karena mengutamakan faktor kemanusiaan.
“Operasi ini kita hitung betul, supaya tidak ada yang menjadi korban terutama masyarakat dalam rangka penegakan hukum yang akan kita lakukan, karena bisa dipakai oleh kelompok KKB untuk menggulirkan isu pelanggaran HAM dan seolah-olah kami melakukan pelanggaran HAM di tanah Papua,” ujarnya.