Biak Numfor – PT PLN (Persero) terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan. Hal ini diwujudkan dengan adanya peningkatan jam nyala menjadi 24 jam setiap harinya pada lima distrik di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua yakni Distrik Numfor Timur, Distrik Numfor Barat, Distrik Poiru, Distrik Orkeri dan Distrik Bruyadori.
Kelima distrik tersebut sebelumnya telah dilistriki PLN selama 18 jam tiap harinya pada pukul 6 sore hingga 12 siang sejak tahun 2021. Namun kini peningkatan jam nyala dapat dirasakan oleh 2.678 pelanggan untuk beraktivitas di malam hari.
Iyanus Rumbiak, salah satu warga Distrik Numfor Timur mengungkapkan rasa haru karena distriknya kini bisa terang benderang. Dia juga menjelaskan bahwa dengan adanya pelayanan listrik yang maksimal ini dapat membantu berbagai sisi diantaranya kesehatan, ekonomi hingga pendidikan.
“Kami sangat berbahagia dan berbangga sekali karena lampu sudah ada peningkatan jam beroperasi yang dulunya 18 jam dan sekarang sudah bisa berjalan sampai 24 jam. Untuk komunikasi juga sangat terbantu karena kalau listrik padam, jaringan (sinyal) pun juga hilang sedangkan kami butuh untuk berkomunikasi dengan anak-anak kami yang kuliah di luar daerah. Terima kasih PLN,” ujar Iyanus.
Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap menyampaikan apresiasinya terhadap PLN yang telah bekerja keras untuk bisa memaksimalkan pelayanan. Untuk mencapai titik ini, pemerintah dan PLN telah melalui perjalanan yang cukup panjang untuk menyelesaikan berbagai hambatan. Maka dari itu, Herry berharap apa yang telah dibangun diharapkan dapat dijaga dengan baik.
“Puji tuhan atas dukungan dan kerja sama semua yang luar biasa dari PLN dan Pemda akhirnya kita bisa menyala 24 jam. Pemerintah siap untuk berkolaborasi dengan PLN dalam rangka memfasilitasi pelanggan. Kalau kita menggenjot sektor perekonomian masyarakat, membangun kelompok-kelompok umkm dengan potensi perikanan yang ada di biak numfor dengan listrik yang memadai pasti banyak produk yang bisa dihasilkan,” ungkap Herry.
Disuplai langsung oleh PLTD Nusowi yang memiliki daya mampu pembangkit sebesar 1.320 kW, kelima distrik tersebut memiliki beban puncak sebesar 420 kW atau masih memiliki 69 persen cadangan daya. Beberapa infrastruktur ketenagalistrikan juga dibangun untuk menambah keandalan, seperti jaringan tegangan menegah (JTM ) sepanjang 96.31 kms, jaringan tegangan rendah (JTR) 53.21 kms serta 33 unit gardu distribusi.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Budiono menjelaskan berkat sinergi, dukungan penuh dan bantuan dari pemerintah daerah dan masyarakat penambahan jam nyala ini bisa terwujud. Hal ini juga menjadi salah satu bentuk hadirnya negara dalam mewujudkan listrik berkeadilan bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung. PLN merasa senang karena bisa memberikan pelayanan kelistrikan pada masyarakat di Pulau Numfor. Kami berharap infrastruktur kelistrikan yang telah dibangun bisa dijaga bersama agar keandalan suplai listrik tidak terganggu. Dengan adanya peningkatan jam nyala ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari sebelumnya,” jelas Budiono dalam siaran pers, Sabtu (18/2/2023).