Jayapura – Kodim 1701/Jayapura bersama Pemkot Jayapura dan Instansi terkait bahu-membahu meringankan beban warga yang terdampak gempa. Salah satunya dengan mendirikan dapur lapangan serta mendistribusikan makanan siap saji berupa ratusan nasi bungkus kepada para pengungsi di Kelurahan Mandala, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Sabtu (11/2/2023).
Pendistribusian ratusan nasi bungkus tersebut dipimpin Dandim 1701/Jayapura Kolonel Inf Richard Arnold Y. Sangari, S.E., M.M. bersama Kasdim 1701/Jayapura Letkol Inf Meftah Puaddi, S.H.
Saat ditemui di lapangan, Dandim Richard mengatakan bahwa ratusan bungkus makanan siap saji tersebut setiap hari disiapkan dari dapur lapangan yang berada di Makodim 1701/Jayapura.
“Jadi hari ini kita distribusikan makanan kepada para pengungsi yang terdampak gempa. Makanan ini kita siapkan dari dapur lapangan yang sudah kita dirikan sejak beberapa hari lalu,” jelas Dandim usai menyerahkan ratusan nasi bungkus kepada warga.
Dandim mengungkapkan, sebelumnya pada jumat malam anggotanya sudah mendistribusikan sebanyak 300 bungkus makanan siap saji. “Sedangkan untuk hari ini, ada sebanyak 775 bungkus makanan yang kita salurkan. Makanan ini akan kita bagikan dua kali yakni pada pagi hari dan malam hari,” terang Dandim.
Tapi untuk informasi para pengungsi, sampai hari ini (Sabtu-red) informasi yang kita terima dari Pemerintah Kota Jayapura terdapat kurang lebih ada 2.013 orang, yang tersebar di beberapa titik di Kota Jayapura.
“Sementara saat ini 4 titik tempat pengungsi di Distrik Jayapura Utara yakni di Halte Bus samping Zibang XVII/Cenderawasih, Kantor Kelurahan Mandala, Gereja Rehobot Dok VII dan di area Tirta Mandala,” ujarnya.
Ditanya terkait dapur Lapangan yang didirikan di Makodim, Dandim menuturkan dapur lapangan tersebut didirikan sebagai wujud rasa empati terhadap sesama disamping bentuk kepedulian dan hadirnya TNI AD di tengah masyarakat terdampak gempa, dengan harapan dapat bermanfaat dan sedikit mengurangi kesulitan masyarakat.
Kodim 1701/Jayapura, lanjut Dandim, bersama Polresta Jayapura Kota juga rutin laksanakan patroli untuk memantau perkembangan situasi, jangan sampai ada oknum-oknum yang memanfaatkan situasi untuk berbuat hal-hal yang dapat merugikan orang lain.
“Saya berharap upaya kecil yang kita lakukan ini dapat memberikan dampak positif untuk proses pemulihan pasca bencana. Kemudian para pengungsi harus tetap dalam kondisi sehat selama berada di tenda pengungsian. Semoga rentetan gempa ini segera berakhir,” harap orang nomor satu di Kodim 1701/Jayapura ini.
Sementara itu menurut salah satu pengungsi yang tidak berkenan disebutkan namanya mengutarakan sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Kodim 1701/Jayapura.
“Dukungan dari Kodim Jayapura sangat berarti bagi kami, terima kasih Pak Dandim dan semua pihak yang terlibat. Kami yang belum bisa melakukan aktifitas layaknya hari-hari biasa sangat terbantu, bukan hanya makanan siap saji namun juga dukungan moril yang sangat luar biasa, semoga Tuhan membalas semua kebaikan Pak Dandim beserta jajarannya, amiin,” ucapnya.
Diketahui, selama 21 hari kedepan Kota Jayapura berada dalam status tanggap darurat bencana pasca diguncang gempa berkekuatan 5,4 SR. Sampai saat ini Pemerintah Kota Jayapura, Forkopimda Kota Jayapura termasuk didalamnya Kodim 1701/Jayapura, BPBD, BNPB, Polri beserta instansi terkait terus bersinergi menangani dampak dari gempa tersebut.