JAYAPURA,- Jemaat GKI Imanuel Hamadi gelar seminar sehari yang diinisiasi langsung oleh Panitia Hari-Hari Besar Gerejawi (HBG), Wyk 3, seminar tersebut dari Pukul 09.00 Wit-14.00 Wit berlangsung di Gereja GKI Imanuel Hamadi, Sabtu, (28/01/2023).
Perlu diketahui seminar ini berlangsung dengan menghadirkan dua narasumber yakni Pdt. Dr. Martha Wospakrik, M.Th. dengan materi. Bagaimanakah cara berbuah untuk Pekabaran Injil (PI) di Tanah Papua dan Untuk pemateri berikut yakni Pdt. Dr. Anthon Rumbewas, S. Ag., M.Th. dengan materi Bagaimanakah cara berdoa yang baik dan benar.
Kegiatan tersebut juga dalam rangka menyongsong Hari Ulang Tahun Pekabaran Injil (PI) yang ke-168 tahun. Dimana Injil dibawah oleh dua Penginjil yaitu Ottow dan Geissler di Pulau Mansinam 05 Februari 1855- 05 Februari 2023 di atas Tanah Papua.
Bebicara mengenai sejarah peradaban Papua maka tidak terlepas dari peran para Misionaris dimasa lalu yang datang ke Papua untuk mengabarkan kabar baik dalam Injil. Selain mengajarkan tentang ajaran-ajaran Kristiani yang terdapat dalam injil, para misionaris ini juga mengajarkan budaya dan tata cara hidup modern kepada Orang Papua.
Demikian pula dalam materi yang dipaparkan Pdt. Dr. Anthon Rumbewas, S. Ag., M.Th ada terdapat salah satu hal penting yakni. “Doa sederhana adalah sarana berkomunikasi antara Manusia dengan Allah,”.
Ketua Majelis Jemaat GKI Imanuel Hamadi Ibu Pdt. M. Saiya Tablaseray S.Th mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat kami di jemaat dan ide-ide yang ada dari panitia untuk melakukan kegiatan ini itu sangat baik.
“Ini kegiatan sangat baik ini semata karena kita tidak buat kegiatan hura-hura saja. Tapi ini kegiatan yang berpotensi dan juga membuat bobot yang baik menambah wawasan dan pengetahuan untuk seluruh warga jemaat. Bahwa kita sebagai orang Kristen kita harus berisi, berbobot dan berpengetahuan,” ujar Ketua Majelis Jemaat GKI Imanuel Hamadi Ibu Pdt. M. Saiya Tablaseray S.Th , Sabtu, (28/01/2023).
Menurutnya ini yang sedang dilakukan dan dibuat oleh Panitia HBG Wyk 3 GKI Imanuel Hamadi kegiatan ini saya memberikan apresiasi yang sangat baik dan mendukung penuh. Karena itu saya ada dan mengikuti serta sudah saya sampaikan orang lain tidak bisa ambil dimana kita hadir dan dengar serta memperkaya pikiran dan wawasan kita.
“Kita diajak untuk ikut dalam kemajuan dan perkembangan yang sudah dilakukan saat ini,” terangnya.
Sementara itu Ketua Panitia HBG Seminar Sehari Billyam Menufandu menambahkan setelah dari kegiatan seminar sehari ini, kita lakukan agar bisa membangun setiap iman orang Kristen terutama untuk anak-anak muda kedepan bisa membuat kegiatan dan ide-ide yang lebih baru lagi serta buat kegiatan yang merangkul generasi muda kita.
“Kita berharap kedepan bisa membuat hal-hal yang baru lagi kepada generasi muda papua sehingga dapat menunjukan sikap jati diri kami orang Kristen dengan model seminar sehari ini yang menunjukan bahwa kami dapat membuat hal-hal positif seperti ini yang dapat merangkul. Dari pada kita harus buat pesta yang hura-hura dan buat pesta yang tidak ada manfaatnya sama sekali. Dengan begini kita dapat apa yang kita dapat bisa membagi ilmu dari pada Ibu. Pdt dan Bapak Pdt apa yang mereka dapat itulah yang mereka berbagi kepada kita. Baik anak-anak, pemuda, PW dan PKB biarlah ini menjadi pelajaran hidup bagi generasi yang baru untuk membuat ide dan gagasan terbaru lagi,” tuturnya.
Mungkin hari ini kami panitia Hari Besar Gerejawi yang jatuh buat kami Wyk 3 kami harap akan ada lagi generasi baru yang bisa membuat kegiatan yang lebih baik dari kami saat ini.
Kegiatan ini juga yang datang dan hadir kurang lebih 55 orang lebih dalam seminar sehari ini dari beberapa unsur dalam Jemaat GKI Imanuel Hamadi terutama dari Wyk 1-8 didalam Jemaat kami dan Hari Besar Gerejawi (HBG) kami Wyk 3 yang ditunjuk pada saat ini.