Oksibil – Dalam rangka memberikan rasa aman dan menghilangkan trauma masyarakat pasca kejadian aksi anarkis kelompok KST, 15 personel Koramil 1715-01/Oksibil gelar patroli dialogis ke Kampung Seram, Distrik Serambakon, Kab. Pegunungan Bintang, pada Kamis (19/01/2023).
Danramil Kapten Cba Dwi Wawan pada kesempatan tersebut menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga keamanan dan membantu aparat keamanan dalam menjaga daerah Oskibil.
“Kami berharap masyarakat dapat memberikan informasi kepada aparat apabila melihat saudara-saudara kita yang masih berseberangan dengan NKRI. Masyarakat agar tetap melakukan aktifitas sehari-hari tanpa ada rasa takut,” ujarnya.
“Kehadiran aparat keamanan TNI-Polri untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, jadi jangan takut melihat kami masuk ke kampung – kampung,” imbuhnya.
Tokoh masyarakat Kampung Seram, Peto Oktemka mengatakan bahwa masyarakat Kampung Seram selama ini hanya melaksanakan kegiatan seperti biasa yakni berkebun yang hasilnya di jual ke pasar.
“Jadi kelompok yang membuat aksi anarkis di Kota Oksibil itu adalah masyarakat dari luar Kampung Seram dan kami sangat tidak setuju dengan aksi mereka karena hanya akan membuat masyarakat takut dan resah yang dampaknya akan terasa sekali dimana pasar menjadi sepi, pendapatan petani yang berkebun menjadi berkurang,” tuturnya.
Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Johanis Victorianus Tethool, S.Sos., saat dihubungi menyampaikan bahwa kegiatan patroli yang dilakukan oleh Koramil 1715-01/Oksibil dilaksanakan secara terus-menerus dan berkesinambungan.
“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan wilayah Kab. Pegunungan Bintang kembali kondusif sebagaimana yang di harapkan masyarakat. Saya berharap masyarakat dapat bekerjasama dengan aparat keamanan TNI-Polri sehingga kejadian-kejadian sebelumnya tidak terjadi lagi,” ujarnya.