Jayapura – Pasca gempa bumi berkekuatan Magnitude 5,6 yang mengguncang Jayapura pada Senin (2/1/2023) pukul 03.24 WIT dan gempa susulan dengan Magnitude 4,9 pada Rabu (4/1/2023) pukul 02.11 WIT di kedalaman 30 Kilometer laut Kota Jayapura, Telkom melakukan pegecekan infrastruktur secara berkala.
‘’Hingga saat saat ini layanan TelkomGroup di Jayapura masih berjalan normal. Kondisi infrastruktur TelkomGroup terpantau dalam kondisi aman, begitupun dengan karyawan yang berdomisili di wilayah terdampak,’’ kata Agus Widhiarsana selaku General Manager Telkom Witel Papua.
Ia menambahkan bahwa TelkomGroup akan terus melakukan pengecekan secara berkala terhadap alat produksi dan kondisi bangunan, hingga karyawan dan petugas teknis.
‘’Kami terus memantau kualitas layanan TelkomGroup dan mengantisipasi aktivitas gempa tektonik susulan yang kemungkinan masih akan terjadi,’’ ucapnya.
Sebelumnya, Koordinator Bidang Observasi BBMKG Wilayah V Papua, Danang mengatakan, gempa utama berkekuatan magnitude 5,6 terjadi pukul 03.24 WIT, Senin (2/1/2023).
Berdasarkan informasi yang diperoleh pihaknya, sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan diantaranya RS Provita Jayapura dan Hotel Swissbel Papua.
‘’Kerusakannya ringan, plesteran dinding RS Provita terlepas, sementara di Swissbel Hotel ada plafon yang rusak,’’ jelasnya.
Danang pun menegaskan bahwa jika dilihat dari kekuatan gempa dan lokasinya potensi terjadinya tsunami sangat kecil atau sangat tidak mungkin.
‘’Ini jenis gempa tektonik, terjadi akibat adanya pergerakan aktivitas pentatonik di Jayapura,’’ kata Danang.
Ia mengatakan bahwa pusat gempa terjadi di wilayah Jayapura, dan masih akan terjadi gempa susulan. (Redaksi)