Jayapura – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali membuka turnamen sepak bola Rektor Uncen Cup 2022, pada Senin (24/10/2022). Turnamen Sepakbola yang diselenggarakan dalam rangka menyambut Dies Natalis Universitas Cenderawasih yang ke-60 diiukti oleh 13 club sepak bola.
Pada pembukaan tersebut, Menpora Zainudin Amali didampingi Ketua Umum KONI, Marciano Norman, Wakil Ketua KONI, Sudarmo, Ketua KONI Papua Kenius Kogoya, Rektor Uncen Dr.Ir. Apolo Safanpo, S.T.M.T, Plt Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Papua, Terry Wanena dan beberapa pejabat universitas dan fakultas Uncen lainnya.
Menpora Amali dalam sambutannya menyuarakan bersama pentingnya fair play dalam turnamen sepak bola Uncen Cup ini.
Menpora Amali mengatakan sangat terkesan bisa kembali datang ke Jayapura. Momen tersebut merupakan ketiga kalinya ia hadir di Lapangan Uncen Mahacendra.
Menpora berharap ajang tersebut bisa menjadi wadah untuk melahirkan atlet-atlet potensial di cabang olahraga sepak bola. Terlebih kata Menpora, Uncen merupakan sentra pembinaan olahraga di Papua.
“Untuk ketiga kalinya saya datang ke Uncen, mudah mudahan ini menjadi tempat pemandian talenta terbaik sepak bola di Papua. Sekali lagi bahwa Uncen menjadi sentra pembinaan olahraga Papua,” kata Menpora Amali.
Sementara itu, Rektor Uncen, Apolo Safanpo mengatakan, ajang yang digelar ini diharapkan bisa menghadirkan manfaat pembinaan atlet dan dapat bersumbangsih untuk melahirkan atlet potensial.
“Semoga dalam turnamen ini bisa memberikan manfaat untuk pembinaan atlet dan berkontribusi melahirkan atlet potensial di tingkat daerah maupun nasional,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara, Daniel Womsiwor membeberkan jika turnamen ini bagian dari rangkaian Dies Natalis Universitas Cenderawasih ke-60 dan akan berlangsung hingga tanggal 3 November mendatang.
Turnamen Rektor Uncen Cup 2022 ini diikuti oleh sebanyak 13 tim, yang di antaranya 10 tim internal Uncen dan tiga tim undangan. Turnamen ini menggunakan format setengah kompetisi.
“Ada 13 tim yang ikut, 10 tim dari internal Uncen dan tiga tim dari luar. Kita menggunakan sistem setengah kompetisi. Dibagi dalam empat grup, dan kita rencanakan final pada tanggal 3 November,” pungkasnya.