Jayapura – Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI. J.O Sembiring selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) memimpin acara serah terima Satgas Pamwiltasrat RI-PNG dari Satgas lama Yonif 126/KC dan Yonif 711/RKS kepada Satgas baru Yonif 132/BS dan Yonif 143/TWEJ, bertempat di Ruang Rapat Makorem 172/PWY, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, Kamis (20/10).
Acara serah terima diawali dengan paparan purna tugas dari Satgas lama dan paparan kesiapan tugas oleh Satgas baru dihadapan Danrem beserta para pejabat Korem 172/PWY yang hadir.
Danrem dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya paparan dari para Dansatgas baik yang melaksanakan purna tugas maupun yang akan masuk menggantikan yaitu agar pelaksanaan serah terima penugasan ini dapat dilakukan dengan sebaik mungkin.
“Hal-hal yang disampaikan oleh Satgas yang purna tugas baik kegiatan positif yang sudah berjalan dengan baik maupun kendala yang dihadapi selama melaksanakan tugas sangatlah penting untuk diketahui oleh Satgas baru sehingga dapat menjadi evaluasi dalam pelaksanaan tugas kedepannya,” katanya.
Pihaknya menegaskan, Satgas yang baru harus bisa memberikan hal baru bagi penugasan di Tanah Papua ini seperti melakukan berbagai program-program positif lainnya yang langsung bersentuhan dengan sendi-sendi kehidupan masyarakat Papua.
“Begitu juga dengan setiap permasalahan yang dihadapi oleh Satgas lama agar Satgas baru ini dapat mencarikan solusi terbaik terlebih hal tersebut berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua,” ujarnya.
“Jangan sungkan untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan juga pemerintah daerah untuk bersinergi membangun di daerah penugasan kalian nantinya, sebab dengan adanya kolaborasi menurut saya semua permasalahan pasti ada jalan keluarnya,” sambung Danrem.
Kepada Satgas lama Yonif 126/KC dan Yonif 711/RKS, Danrem mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan tugas selama kurang lebih 11 bulan dalam menjaga Perbatasan RI-PNG dengan sangat baik.
Serah terima Satgas Pamwiltasrat RI-PNG telah dilaksanakan secara resmi dengan ditandai penandatanganan memorandum.