MERAUKE,- Kelompok Tani Pemuda Nusantara Distrik Sota yang dibina oleh Kapolsek Sota, Ipda Yustus Maudul, SE, M.Si Kamis lalu menerima bantuan dari PT. Telkom Indonesia sebesar Rp. 25.000.000 yang diserahkan oleh Kepala PT. Telkom Merauke, Jitzak Ninef di dampingi para pejabat PT. Telkom Regional 7 Makassar. Nampak hadir dalam pemberian bantuan tersebut, Ririek Ardiansyah selaku Direktur Utama PT. Telkom Indonesia yang turut mengunjungi PLBN Sota dan Polsek Sota.
Bantuan tersebut salah satu implementasi dari program BUMN Peduli yang diusung oleh pihak Telkom. Bantuan diterima di Makopolsek Sota oleh Ipda Yustus Maudul yang juga selaku Ketua Pembina dan Penasehat Kelompok Tani Pemuda Nusantara bersama Ketua Kelompok Tani Pemuda Nusantara Distrik Sota, Yohanes Pieter Erson Ndimar. Bbantuan diberikan secara simbolis dan langsung ditindak lanjuti oleh PT. Telkom Regional 7 Makassar dengan estimasi dalam waktu 3 minggu hingga 2 bulan ke depan. Ipda Yustus menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kepedulian jajaran Telkom Indonesia terlebih khusus kepada EVP Telkom Regional 7 Makassar.
Kelompok Tani Pemuda Nusantara Distrik Sota telah menyiapkan lahan seluas 2500m² yang siap ditanami cabe rawit sebanyak 3000 pohon. Oleh sebab itu pihaknya sangat membutuhkan banyak sarana pendukung baik berupa benih, fungisida, insektisida, obat rumput, pupuk dasar, alat semprot alat angkut, penampungan air, pagar tanaman serta gubuk atau tempat semai. “Dengan adanya bantuan ini maka 50% dari kebutuhan kami sudah bisa diatasi dan kami akan segera memulai pekerjaan pembedengan akhir bulan ini,”jelas Ipda Yustus.
Ia akan terus berkomitmen merangkul para pemuda Distrik Sota yang menganggur untuk bersama-sama mengelolah lahan tidur mereka yang memiliki potensi ekonomi dengan cara bercocok tanaman hortikultura, dalam hal ini tanaman cabe dan tomat. Dirinya optimis dengan semakin banyaknya bantuan dari pemerintah, swasta dan para dermawan maka semakin banyak pula lahan tidur yang akan tergarap. Selain itu para anggota Kelompok Tani Pemuda Nusantara dapat menikmati hasil usaha mereka selama bertani hortikultura.
Ia turut menggandeng Maestro Cabe Keriting Sota Mas Agus Gunawan dan para petani hortikultura yang handal untuk memberikan pendampingan kepada pemuda. Upaya yang dilakukannya ini sejalan dengan visinya untuk menjadikan Distrik Sota bebas dari narkoba, miras dan judi serta misi melayani dengan kasih, meminimalisir angka putus sekolah dan menciptakan Kampung Sehat, Damai dan Mandiri (SDM).
Lebih lanjut Ipda Yustus mengungkapkan, PT.Telkom sangat mengapresiasi program pembinaan pemuda perbatasan yang ia gagas sehingga memberikan dukungan lewat program Telkom Peduli. “Satu minggu terakhir ini mereka sudah melakukan kunjungan dan berdiskusi mengenai program pembinaan tersebut. Untuk saat ini saya masih fokus membina pemuda pengangguran untuk bercocok tanam di samping program lain yang tetap berjalan dengan baik, seperti antar jemput anak sekolah,”pungkasnya.(iis)
