Pasific Pos.com
Lintas Daerah

Namantus Gwijangge Hadiri Peresmian Pos PI Gereja Kingmi Jemaat Anugrah Howalen

Anggota DPR Papua, Namantus Gwijangge saat menyampaikan sambutan diacara peresmian Pos PI Gereja Kingmi Jemaat Anugrah Howalen di Sentani, Jumat 30 September 2022. (foto Tiara).

SENTANI – Anggota DPR Papua, Namantus Gwijangge menghadiri ibadah syukur dan pentabisan Pos PI Gereja Kemah Injili (Kingmi) Jemaat Anugrah Howale Sentani, Klasis Jayapura, Jumat, 30 September 2022.

Disela-sela peresmian Pos PI, Anggota DPRP, Namantus Gwijangge, S. Ip mengatakan, dari yang ada ini pembangunannya dilakukan oleh pemuda. Ini artinya salah satu filosofi kebersamaan dan kekuatan serta solidaritas yang dibangun.

“Kredit poinnya bagaimana kebersamaan itu dibangun dari akar rumput sesuai kemampuan mereka. Sejak awal saya tiba di sini, saya lihat kebersamaan dalam jemaat ini sehingga yang tertarik bergabung,” kata Namantus disela sela acara peresmian.

Apalagi kata legislator Papua itu, ia melihat nilai dari kebersamaan mereka adalah bagaimana mereka kerja keras, membangun gereja ini dengan semua kemampuan mereka.

“Ini cara berpikir baik dan nilai positif untuk kebersamaan membangun jemaat secara utuh,” ucapnya.

Menurutnya, dari apa yang sudah ada, meski sederhana tapi bisa lihat apa yang sudah dikerjakan. Sehingga ini satu bukti iman jamaat.

“Bagi saya, ini satu nilai penting dan bagi kita semua. Karenanya ini pelajaran penting bagi umat dan jemaat lain di daerah-daerah. Kita membangun jemaat itu tidak bisa kita harapkan kepada siapapun. Tetapi apa yang Tuhan kasi kepada dan kekuatan yang ada pada kita itu digunakan membangun jamaat. Itu nilai yang saya petik dalam pembangunan di Pos PI ini,” ungkap Namantus yang juga sebagai salah satu donatur pembangunan Pos PI.

Dijelaskan, jika pembangunan Pos PI ini kurang lebih 3 tahun, sejak kepemimpinan ketua klasis sebelumnya dan kini masa kepemimpinan ketua klasis yang sekarang.

“Puji syukur hari ini kita bisa meresmikan. Kemarin-kemarin kita beribadah di luar kini kita bisa beribadah di dalam. Jadi kita bersyukur dan berterimakasih kepada Tuhan atas ini semua. Tuhan luar biasa,” tuturnya.

Bahkan lanjutnya, berkat yang masuk ke penitia juga luar biasa, hasil iman dari jemaat.

“Banyak yang membantu, baik dari sisi materi atau uang, hewan babi dan air juga lainnya banyak dari bantuan jemaat kita. Ini solidaritas yang harus kita bawa dan perlu dipertahankan terus,” tandas Namantus.

Sementara itu, Ketua Klasis Jayapura, Pdt. Yakobus Wonda mengatakan, bersyukur kepada Tuhan karena Pos PI itu sudah diresmikan.

“Ini juga semua karena campur tangan Tuhan. Perjuangan proses gereja ini luar biasa. Dalam AD/ART Gerja Kemah Injil di Tanah Papua itu untuk dirikan satu jemaat minimal 5 KK ke atas tapi ini dari 2 KK dan dua KK ini berkomitmen dan tindakan iman mereka itu kita bisa saksikan bersama sama hari ini,” kata Pdt. Yakobus Wonda.

Dikatakan, pihaknya sangat bersyukur pembangunan gereja ini selesai dan di sini mereka akan memuliakan Tuhan, memenangkan jiwa jiwa yang baru dan di sinilah jemaat Tuhan membuktikan iman mereka.

“Kami Badan Pengurus Klasis Jayapura sangat mengapresiasi. Saya percaya Jumat jemaat ini akan semakin banyak,” imbuhnya.

Masih ditempat yang sama, Penasihat Jemaat Pos PI Anugrah Yohale, Pdt. Yusak Pekei menambahkan, Gereja Kingi secara keseluruhan dimulai dari nol dan kemudian menjadi besar, itu yang sering kami lihat.

“Kami bersyukur di klasis Jayapura kami bangun itu kami sudah kategorikan klasis akademisi karena semua gereja di sini kebanyakan mahasiswa yang kami persiapkan untuk bisa membangun gereja, umat dan jemaat ke depannya,” ujar Pdt. Yusak Pekei.

Bahkan kata Pdt. Yusak Pekei, salah satunya adalah Pos PI Anugrah ini, yang didorong untuk membina generasi bangsa dan gereja ke depan untuk mereka menunjukkan kemampuannya.

“Kini mereka melatih diri di sini baik dalam kepemimpinan organisasi, pembangunan dan lainnya. Dan kami harap adik-adik ini akan menjadi pemimpin dan membangun gereja semakin besar. Itu harapan kami,” pungkasnya. (Tiara).

Leave a Comment