BOVEN DIGOEL,ARAFURA,- Sekitar pukul 14.10 WIT akhirnya dua korban tersesat di hutan Boven Digoel berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Namun kondisi korban atas nama Yulita dan Erebia yang tersesat selama dua hari dua malam tersebut sangat lemah sehingga harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Selain kondisi yang lemas, kaki mereka tertusuk banyak duri tanaman sagu. Lokasi tempat ditemukannya kedua korban berada di 06°10’38.658’’S – 140°22’55.332’’E atau berpindah sejarak hampir 2 km dari titik awal korban terakhir kali bisa berkomunikasi menggunakan handphone dengan keluarga pada tanggal 9 September pukul 23.00 WIT lalu.
Sobirin, personil Pos Pencarian dan Pertolongan Boven Digoel selaku koordinator lapangan menyampaikan bahwa pencarian mengerahkan dua tim yang area pencariannya dibagi sesuai perkiraan keberadaan korban. Di tengah hutan pihaknya menemukan bekas tempat tidur yang digunakan korban lalu diikuti jejaknya. Cuaca sepanjang pencarian dilaporkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Kondisi ini sangat menyulitkan tim SAR gabungan dalam melakukan pencarian.
Korban mendengar suara chain saw (mesin pemotong kayu kecil) yang tim bunyikan sepanjang jalan lalu mereka berusaha mencari asal suara hingga akhirnya keduanya berhasil bertemu petugas. Sementara itu Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke , Reza Afriyanto,S.Sos menyampaikan terima kasih atas kerja keras tim SAR gabungan yang terlibat khususnya pada pihak keluarga yang sangat mendukung operasi pencarian.**